INTERNASIONAL

Cara Universitas Fatoni Thailand Bertahan di Negara Muslim Minoritas

MONITOR, Pattani – Student Mobility Program (SMP) yang digelar Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menghasilkan berbagai pengetahuan baru bagi para pimpinan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) yang turut sebagai peserta. Salah satunya bagaimana cara Universitas Fatoni, Thailand yang mampu bertahan dan eksis di negara dimana Islam hadir sebagai agama minoritas.

Ya, Universitas Fatoni berdiri di negara Thailand yang diketahui penduduk Muslim hanya berjumlah 5% dari total penduduk negara gajah putih tersebut. Lalu bagaimana cara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tersebut mampu eksis hingga saat ini?

Melalui Rektor Universitas Fatoni, Prof. Madya Ismail Lutfi Japakia saat menerima rombongan SMP Kemenag diketahui, konsep salam lah yang mampu membuatnya bertahan, bahkan berkembang.

Prof Japakia menjelaskan, sebelum menerapkan hal itu, pihaknya mengaku kerap mengalami masalah, namun dengan konsep menebarkan salam, akhirnya Universitas Fatoni mulai diterima.

“Dulu kami sering mengalami masalah, dengan menebarkan salam, kita mulai diterima. Alhamdulillah sudah lima tahun lebih saya dipercaya menjadi Ketua Majelis Kerjasama Antar Agama, padahal muslim hanya 5% di Thailand,” ujar Japakia dihadapan para peserta SMP yang mengunjungi Universitas Fatoni, Jumat (29/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan, konsep salam yang ia terapkan yakni dengan memperlakukan non Muslim dengan senyum yang ramah. Lantaran menurutnya, dengan salam sejatinya Islam yang Rahmatan lil’alamin dapat dihadirkan. Secara perlahan pun sudah banyak orang Thailand yang menerima kehadiran Islam.

“Kami hidupkan Rahmatan lil’alamin dan konsep salam dengan banyak kalangan, pemerintah, tokoh agama dan juga di kalangan masyarakat,” terangnya.

Saat ini, kata dia, Muslim telah berkembang di 66-77 wilayah Thailand, sementara sebelumnya hanya di 4 wilayah. Kini Universitas Fatoni pun telah berdiri di 3 wilayah yang menjadi pusat kajian Islam Thailand.

Dalam kesempatan tersebut, Alumni Madinah ini juga memberikan apresiasinya kepada Indonesia yang ia sebut sebagai negara yang unik dan luar biasa. Menurutnya sebagai bangsa yang besar dan memiliki berjuta penduduk yang beragam suku bangsa, Indonesia patut dibanggakan karena mampu hidup rukun dan nyaman. “Bagi saya itu adalah kehebatan salam,” tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan SMP diikuti oleh 68 Pimpinan Ormawa, 36 Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia dan 13 dosen serta tenaga kependidikan. Rombongan dipimpin oleh Ida Umami IAIN Metro dan Waryono Abdul Ghofur UIN Jogjakarta. 

Program yang diberi tajuk Student Mobility Program (SMP) menurut Ruchman Basori Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, mewakili Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam adalah ikhtiar Kemenag agar mahasiswa mengenal tradisi dan budaya akademik serta studi lintas budaya antar bangsa termasuk ke Thailan.

Wan Jamal Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Intan Lampung mengatakan Universitas Fatoni memberi pelajaran berharga di tengah himpitan sebagai minoritas, namun mereka berhasil tumbuh secara meyakinkan sebagai PT internasional dengan banyaknya mahasiswa asing.

Recent Posts

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

2 jam yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

11 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

14 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

16 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

18 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

18 jam yang lalu