Jumat, 26 April, 2024

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Kaltim Aman

MONITOR, Balikpapan  – Pertamina memastikan BBM di seluruh Kalimantan Timur dalam kondisi aman karena tidak ada sinyal truk-truk tronton di beberapa SPBU di wilayah Balikpapan dan Samarinda.

Manajer Wilayah Komunikasi, Relasi, dan CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari menjelaskan bahwa penyaluran Anak Perusahaan Solar dan Premium di wilayah Kalimantan Timur berjalan normal dan tidak ada volume, khususnya Balikpapan dan Samarinda.

“Penyaluran Solar Subsidi untuk Balikpapan rata-rata 97 kilo liter perhari dan Premium rata-rata 106 kilo liter perhari. Sedangkan untuk Samarinda Solar Anak perusahaan rata-rata 152 kilo liter perhari dan Premium sekitar 148 kiloliter per hari. BBM dan penyaluran sesuai volume normal “tegas Heppy.

Menyikapi antrian truk tronton yang ada di Balikpapan dan Samarinda, Heppy menjelaskan bahwa meskipun antrian belum tersedia di SPBU masih ada.

- Advertisement -

“Untuk antrian ini memang masih menjadi masalah tersendiri karena regulasi memang memungkinkan truk-truk tronton untuk menkonsumsi Anak Perusahaan Solar. Antrian ini dilakukan karena para pengemudi truk rata-rata sudah membahas jadwal yang dibuka Mobil Tanki yang melakukan pengiriman Solar ke SPBU ini, sehingga terjadi antrian di jam-jam itu “jelas Heppy

Untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran, Pertamina terus melakukan berbagai upaya antara lain: rutin sosialisasi peraturan terkait ketentuan penyaluran BBM untuk SPBU, melakukan pemantauan dan kunjungan sidak ke SPBU, memberikan tanggapan kepada SPBU yang terbukti membantu dalam penyaluran BBM Anak Perusahaan, mewajibkan SPBU mengatur CCTV dan berkoordinasi dengan aparat.

Saat dalam waktu dekat, Pertamina akan segera melakukan digitalisasi SPBU dan meminta survei sistem surya untuk pendataan setiap kendaraan yang mengisi solar dengan aplikasi online di beberapa SPBU yang banyak pertambangan / industri di seluruh.

Kuota Solar Subsidi dan Premium untuk Kalimantan Timur masing-masing ditetapkan Pemerintah sebesar 237.848 kilo liter dan 330.148 kilo liter. Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, diambil Anak Perusahaan Solar di Kalimantan Timur mencapai 209,244 kilo liter. Angka ini sudah lebih dari 6% dibandingkan kuota tahun berjalan. Sedangkan untuk Premium terealisasi sebesar 281.028 kilo liter dan sudah lebih dari 2% dari kuota tahun berjalan.

Pertamina terus menghimbau masyarakat dan semua pihak untuk melaporkan ke pemerintah jika ada memperkirakan penyimpangan BBM subsidi. Masyarakat juga dapat beralih ke Pertamina jika ada pelayanan yang baik atau tidak ada kecurangan yang terjadi di SPBU melalui call center di nomor 135.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER