MONITOR, Jakarta –Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai ide mengenai wacana penambahan masa jabatan residen menjadi tiga periode harus segera dihentikan.
Wacana ini, menurut dia, seperti membuka kotak pandora dan akan memicu diskursus lain yang substansial seperti pemilihan langsung atau oleh MPR, soal bentuk negara bahkan hal yang mendasar lain.
“Prinsip dasar ketika kita mendiskusikan kekuasaan dalam konteks demokrasi adalah ‘pembatasan’ dan ‘kontrol’, bukan malah justru melonggarkannya. Sebab, meminjam Lord Acton, kekuasaan itu cenderung menyeleweng,”kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (1/12).
“Dan kekuasaan yang absolut, kecenderungan menyelewengnya juga absolut,” tambahnya.
Dalam diskusi mengenai kekuasaan, kata Fadli, setiap orang bahkan harus dicurigai sebagai ‘orang jahat’ yang perlu dikontrol. Dan ini berlaku juga bagi ‘orang besar’ atau ‘negarawan’.
“Sehingga, ide penambahan periode jabatan presiden ini tak masuk kriteria untuk bisa didiskusikan lebih jauh. Ide tersebut bahkan harus segera didiskualifikasi dari perbincangan, dan harus ditolak sejak awal,” pungkas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.
MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…
MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…