Waketum Partai Gerindra Fadli Zon (dok: Twitter)
MONITOR, Jakarta –Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai ide mengenai wacana penambahan masa jabatan residen menjadi tiga periode harus segera dihentikan.
Wacana ini, menurut dia, seperti membuka kotak pandora dan akan memicu diskursus lain yang substansial seperti pemilihan langsung atau oleh MPR, soal bentuk negara bahkan hal yang mendasar lain.
“Prinsip dasar ketika kita mendiskusikan kekuasaan dalam konteks demokrasi adalah ‘pembatasan’ dan ‘kontrol’, bukan malah justru melonggarkannya. Sebab, meminjam Lord Acton, kekuasaan itu cenderung menyeleweng,”kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (1/12).
“Dan kekuasaan yang absolut, kecenderungan menyelewengnya juga absolut,” tambahnya.
Dalam diskusi mengenai kekuasaan, kata Fadli, setiap orang bahkan harus dicurigai sebagai ‘orang jahat’ yang perlu dikontrol. Dan ini berlaku juga bagi ‘orang besar’ atau ‘negarawan’.
“Sehingga, ide penambahan periode jabatan presiden ini tak masuk kriteria untuk bisa didiskusikan lebih jauh. Ide tersebut bahkan harus segera didiskualifikasi dari perbincangan, dan harus ditolak sejak awal,” pungkas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fraksi-fraksi di DPR masih mengkaji soal…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…
MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…
MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…