MEGAPOLITAN

Kartu JakCard dan JakLingko Bank DKI Bisa Dipakai Transaksi di LRT

MONITOR, Jakarta – Kabar baik bagi masyarakat yang memiliki kartu JakCard dan JakLingko terbitan Bank DKI. Pasalnya, dua kartu tersebut bisa digunakan sebagai alat transaksi saat menggunakan Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, per 1 Desember 2019, LRT Jakarta akan resmi beroperasi secara komersial dengan tarif Rp 5.000 per sekali perjalanan flat (rata).

Dengan integrasi fisik di Stasiun Velodrome yang berhubungan langsung dengan koridor Transjakarta, masyarakat dapat langsung membayar dengan sekali tap out di koridor skybridge dan langsung menumpang bus Transjakarta dengan dikenakan harga total perjalanan sebanyak Rp 8.500.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak LRT Jakarta, lanjut dia, jumlah penumpang LRT per Oktober sudah mencapai 1.044.457 dengan rata-rata 6.528 penumpang per harinya.

“Ini merupakan potensi besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi non tunai,” ujar Herry dalam siaran tertulis yang diterima, Jumat (29/11)

Herry menjelaskan, layanan nontunai Bank DKI di LRT Jakarta semakin melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik.

Sebelumnya JakCard dan JakLingko Bank DKI dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di Transjakarta termasuk Transmikro, MRT Jakarta dan Railink Kereta Bandara Soekarno Hatta.

Penerapan transaksi nontunai di transportasi publik, kata Herry merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta yang mendorong penggunaan transportasi publik di DKI dan mewujudkan less cash society. JakCard dan JakLingko bisa didapatkan dan melakukan isi ulang di halte Transjakarta, Monumen Nasional, dan Taman Margasatwa Ragunan.

Selain itu untuk mempermudah pengisian ulang Jakcard dan Jaklingko kapan saja dan dimana saja dapat dilakukan melalui Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile. Cara isi ulang dengan NFC JakOne Mobile cukup mudah dimana pengguna memilih menu Isi Ulang JakCard kemudia memilih opsi Cek atau Perbaharui Saldo. Setelah itu pengguna cukup menempelkan JakCard di bagian belakang smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.

JakCard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tempat rekreasi di Jakarta seperti, Monumen Nasional, Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol dan beberapa Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik yang berlokasi di Kota Tua.

“Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta,” pungkasnya.

Recent Posts

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

2 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

3 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

4 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

5 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

8 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

9 jam yang lalu