Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi
MONITOR, Jakarta – Alumni perkumpulan aksi 212 saat ini tengah sibuk membahas rencana reuni di tanggal 2 Desember 2019 nanti. Wacana tersebut pun meuai perhatian dari Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi.
Jika melihat pada sisi hukumnya, Zainut mengatakan tidak ada anjuran ataupun larangan untuk melaksanakan reuni tersebut, meskipun dibolehkan. Menurutnya, reuni adalah ruang untuk berkumpul dan silaturrahmi.
“Reuni 212 hukumnya mubah atau boleh-boleh saja, tidak ada anjuran juga tidak ada larangan. Dilaksanakan tidak apa-apa, tidak dilaksanakan juga tidak berdosa. Namanya juga berkumpul dan bersilaturahmi,” ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11).
Meski dibolehkan, Zainut yang merupakan Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengingatkan agar kesempatan reuni tersebut jangan diisi dengan kegiatan yang bersifat provokatif, seperti memfitnah, menebarkan ketakutan, kebencian, dan mengadu domba.
“Maka reuni tersebut bisa menimbulkan dosa. Saya yakin reuni 212 akan diisi dengan kegiatan dan aktifitas kebaikan,” kata Zainut optimis.
Ia pun mengingatkan, agar semua pihak khususnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat hendaknya ikut terlibat aktif merajut kembali persaudaraan kebangsaan dan membantu menciptakan situasi yang kondusif, supaya kehidupan masyarakat kembali normal, cair dan tidak ada ketegangan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…