PARLEMEN

Masa Jabatan Presiden Ditambah, PKS: Kami Komitmen Jaga Semangat Demokrasi

MONITOR, Jakarta – Isu mengenai penambahan masa jabatan presiden di tengah wacana amademen terbatas terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terus menjadi polemik di ruang publik.

Presiden PKS Sohibul Iman misalnya. Ia menegaskan bahwa partainya akan menjaga semangat reformasi dan demokrasi dengan membatasi kekuasaan, bukan sebaliknya.

“PKS berkomitmen untuk menjaga semangat reformasi dan demokrasi dengan membatasi kekuasaan, bukan memperbesar kekuasaan, agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan,” kata Sohibul, di Jakarta, Rabu (27/11).

PKS, sambung dia, juga menolak bila ada keinginan mengembalikan pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi ranah politik MPR. Langkah itu, imbuh dia, dinilai bisa membuat mundur demokrasi yang sudah terbangun.

Bila pun harus ada amademen terhadap konstitusi secara terbatas, kata dia harus didasari kehendak rakyat, bukan semata kepentingan elit atau kelompok tertentu.

“Sebagaimana pernah bangsa Indonesia lakukan pada amendemen UUD 1945 I, II, III, dan IV pada periode 1999-2002 pasca-Reformasi 1998,”pungkasnya.

Recent Posts

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI (Kapusbintal TNI) Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M.,…

43 menit yang lalu

Kemenag Gelar Istighasah Daring, Doakan Keselamatan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama malam ini menggelar Istiqasah…

8 jam yang lalu

Rektor UIN Jakarta Ajak Civitas Academica dan Publik Jaga Negeri

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengajak seluruh civitas academica…

10 jam yang lalu

Respons Tuntutan Publik, Delapan Fraksi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPR

MONITOR, Jakarta - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak besarnya gaji…

14 jam yang lalu

Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari DPR

MONITOR, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias…

15 jam yang lalu

GUSDURian Nilai Kapolri Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

MONITOR, Jakarta – Jaringan GUSDURian menilai Kapolri gagal bertanggung jawab atas berulangnya tindakan represif yang…

15 jam yang lalu