Presiden Joko Widodo bertemu sejumlah peneliti asal Indonesia yang berada di Busan, Korea Selatan (dok: IG Jokowi)
MONITOR, Busan – Presiden Joko Widodo tak dapat menyembunyikan perasaan bangganya saat bertemu dengan para peneliti Indonesia yang berada di Korea Selatan. Ungkapan itu dia sampaikan ketika tiba di Busan pada hari kedua, di sela-sela agenda KTT ASEAN-ROC.
“Saya senang dapat bertemu para peneliti dan ilmuwan Indonesia di negara ini,” ujarnya, Senin (25/11).
“Apa yang mereka sampaikan adalah masukan-masukan segar yang bisa menginspirasi pemerintah dalam mengembangkan rumah besar riset Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional,” terang Jokowi.
Para peneliti dan ilmuwan asal Indonesia itu memiliki beragam latar belakang pendidikan, diantaranya dari teknik kimia, arsitektur, sistem informasi, mitigasi bencana, hingga kesehatan.
Jokowi mengatakan, mereka datang dengan menyampaikan gagasan mengenai strategi riset dan inovasi yang lebih efektif dan efisien untuk Indonesia, bukan saja untuk lima tahun, tapi untuk jangka panjang.
“Mereka mengusulkan pembentukan Universitas Riset Indonesia, semacam University of Science & Technology (UST) di Korea Selatan. Juga usulan seperti perlunya percepatan riset dan inovasi di industri, bukan hanya di lingkungan kampus,” terang Jokowi.
“Saya berpesan agar di Korea Selatan ini, mereka melihat, mengamati, lalu nantinya kembali ke Tanah Air, membangun negara kita,” imbuhnya memberikan pesan.
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…