BERITA

Gandeng OJK dan Bank Jatim, Khofifah Inisiasi Gerakan Nabung ‘One Student One Account’

MONITOR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong masyarakat untuk gemar menabung sejak dini. Hal itu diwujudkannya dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jatim dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).

Walhasil, ketiganya sepakat untuk menginisiasi Gerakan Jawa Timur Menabung ‘One Student One Account’. Gerakan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Gubernur Jatim, Kepala OJK Regional IV Jatim dan Plt. Pgs. Direktur Utama Bank Jatim saat Rakor Provinsi Jatim Tahun 2019 di Grand City, Jum’at (22/11) kemarin.

Khofifah menjelaskan, One Student One Account merupakan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam implementasi Keppres No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

“Melalui program ini diharapkan setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di lembaga jasa keuangan formal dapat dilakukan sejak dini,” ujar Khofifah di Gedung Jatim Expo saat memperingati HUT PGRI dan Hari Guru di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (24 /11) pagi.

Gerakan One Student One Account ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung, memperluas akses layanan keuangan di seluruh wilayah Indonesia, serta menyebarluaskan pesan kepada masyarakat, mengubah perilaku dan mendorong masyarakat untuk menabung.

Dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap kesadaran masyarakat terutama kalangan pelajar untuk gemar menabung sejak dini terus meningkat.

“Masa depan anak-anak ini kan masih panjang. Dengan gemar menabung sejak dini, mereka bisa menghindarkan diri dari budaya konsumtif yang berlebihan dan hasil dari menabung ini manfaatnya bisa mereka rasakan ke depannya,” jelasnya.

Melalui komitmen bersama ini, Pemprov Jatim beserta OPD akan menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh kab/kota untuk mendorong masyarakat menabung di lembaga keuangan formal. Kemudian OJK Regional IV Jatim akan berperan aktif dalam mendorong dan melakukan koordinasi untuk pelaksanaan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Khususnya bagi pelajar SMP dan SMA.

Sedangkan Bank Jatim akan melakukan kegiatan edukasi keuangan dan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi serta akses keuangan masyarakat Jatim pada lembaga keuangan melalui pembukaan rekening baru, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki akses keuangan.

Khofifah menyebut, Pemprov Jatim, OJK Regional IV Jatim serta Bank Jatim sepakat memprioritaskan Gerakan Jawa Timur menabung di kalangan pelajar melalui gerakan One Student One Account. Ketiga belah pihak juga akan menetapkan hari Rabu sebagai Hari Rajin Menabung (RABU) bagi kalangan pelajar di Jatim.

“Kami juga akan melibatkan pihak sekolah sebagai agen dari perbankan dengan memanfaatkan dukungan teknologi. Selain itu kami juga akan melakukan monitoring dan evalusi berkelanjutan untuk menyempurnakan Gerakan Jawa Timur Menabung ini,” pungkasnya.

Recent Posts

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

4 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

7 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

7 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

10 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

11 jam yang lalu

Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPR Dorong Regulasi Platform Digital Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…

13 jam yang lalu