MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Muhammad Arifin belum berniat mencoret salah satu calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang sudah disodorkan ke meja DPRD DKI Jakarta.
“Saya kira belum ada perubahan dari cawagub yang kami usulkan untuk jadi Wagub DKI. Mereka adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto,” terang Arifin, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/11).
Menyinggung soal empat nama cawagub baru yang disodorkan Partai Gerindra, disebutkan Arifin, PKS sampai saat ini belum mempelajari apapun dari usulan empat cawagub dari Gerindra tersebut.
“Iya tunggu aja. Kita juga belum tahu, empat cawagub yang diusulkan Gerindra, karena empat nama masih belum kita pelajari, kita kaji lebih dalam, lalu untuk diputuskan apakah terima salah satu,” imbuh Arifin.
Dua nama yang masih dipertahankan PKS menjadi kandidat calon pengganti Sandiaga Uno yakni Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Hingga lebih dari 14 bulan, Arifin pun terus mendesak wakil rakyat DKI untuk segera melaksanakan proses pemilihan Wagub.
“Tentu kekosongan Wagub DKI mengganggu pelayanan bagi masyarakat DKI. Kasihan gubernurnya bekerja sendirian tidak ada support dari Wagub,” ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra secara mendadak mengusulkan empat nama menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta ke DPP PKS. Adapun empat nama anyar Gerindra yang diajukan jadi cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, mengatakan, Gerindra mengusulkan empat nama baru ke DPP PKS karena dua nama yang diajukan PKS sejak awal, alami kebuntuan di DPRD DKI.
“Benar. Makanya kita usulkan ke PKS. Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet,” kata Taufik.
