HUKUM

Negara dituntut Kembalikan Uang Jamaah Korban First Travel

MONITOR, Jakarta – Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu derita yang kini dialami oleh puluhan ribu jamaah biro umroh First Travel. Duit yang mereka setorkan ke pihak travel tak membuahkan hasil, bahkan mirisnya aset mereka dirampas oleh Negara.

Sebagaimana diketahui, Majelis hakim memutuskan barang bukti sitaan dari pelaku yakni bos First Travel, harus dikembalikan ke negara. Sementara puluhan ribu korban harus tetap menanggung kerugian.

Melihat putusan ini, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution menyayangkan lantaran kerugian korban sepertinya tak dipertimbangkan. Ia mengatakan seharusnya majelis hakim membuat terobosan hukum dengan mempertimbangkan kerugian yang dialami korban.

“Negara yang tidak mengalami kerugian, justru mendapatkan tambahan untuk kas negara. Sudah seharusnya terobosan hakim juga memikirkan kerugian yang dialami puluhan ribu korban,” kata Manager Nasution kepada MONITOR, belum lama ini.

Belajar dari kasus ini, Maneger berharap, harus ada skema khusus yang disiapkan kedepannya untuk mengantisipasi agar kasus penipuan ini tidak terulang.

“Sudah ditipu, tidak jadi berangkat ibadah dan uangnya pun tidak kembali. Perspektif korban seharusnya lebih diutamakan,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Hidayat Nur Wahid. Wakil Ketua MPR RI ini menekankan, dalam mengambil keputusan, hendaknya Majelis Hakim mempertimbangkan keadilan hukum bagi jamaah korban penipuan biro travel umrah.

Ia pun meminta agar uang pembayaran jamaah umrah dikembalikan lagi kepada mereka, bukan dimasukkan ke dalam kas Negara.

“Penting keputusan MA juga hadirkan keadilan hukum, dengan tak menyita uang jemaah umrah dan memasukkannya ke kas negara, tapi kembalikan uang ke pemiliknya yaitu calon jemaah umroh,” tegasnya, Selasa (19/11).

Recent Posts

Menag Harap Halal Bihalal Idulfitri Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…

9 jam yang lalu

Peringati Hari Nelayan, Prof Rokhmin harapkan Negara Beri Dukungan Lebih Kuat

MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+4 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…

14 jam yang lalu

Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…

16 jam yang lalu

Sambut Arus Balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Maluku

MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…

17 jam yang lalu

Jasa Marga Dukung Penuh Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Arus Balik dari Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa

MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…

18 jam yang lalu