POLITIK

Tolak Minta Maaf, Sukmawati Ngaku Tak Bermaksud Menista Nabi

MONITOR, Jakarta – Sukmawati menolak untuk meminta maaf. Putri dari Presiden Soekarno itu tegas mengatakan dirinya tidak bersalah atas pernyataannya yang dituding membandingkan Nabi Muhammad dengan Soekarno.

Bahkan, perempuan 68 tahun itu meminta publik untuk menelaah dan mencermati substansi dari perkataan yang terlontar darinya saat mengisi diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ pada Senin, 11 November 2019 lalu.

“Tidak ada maksud menistakan, tidak ada kata-kata yang menistakan, menjelek-jelekkan, berbicara hal buruk, ini kan tidak ada,” ujar Sukmawati kepada wartawan.

Saking kesalnya dengan tudingan di luar, pemilik nama Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri ini meminta masyarakat agar tidak gegabah dan mudah menghakimi pernyataannya tersebut.

“Jangan cepat-cepat menghakimi, menjudge,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Sukmawati awalnya hanya mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia dibandingkan Soekarno. Ia mengaku tak memiliki niat untuk membandingkan peran antara ayahnya, Soekarno, dengan Nabi Muhammad dalam konteks sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia.

“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” tanya Sukmawati dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’.

Recent Posts

Puan Ungkap Fraksi di DPR Masih Kaji Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fraksi-fraksi di DPR masih mengkaji soal…

2 jam yang lalu

Direktur Rumah Sakit RI Tewas Akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Kejahatan Luar Biasa!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

6 jam yang lalu

Sikap Kritis Legislator Perempuan soal Tragedi 1998 Perkuat Narasi Pembelaan Terhadap Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…

7 jam yang lalu

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

8 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

8 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

8 jam yang lalu