MONITOR, Makassar – Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2019 telah selesai. Ajang ini melahirkan para juara, baik pada kategori hasil penelitian sains maupun karya inovasi.
“Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat PTKI akan mengendorse, akan mengafirmasi hasil-hasil penelitian yang lahir di kegiatan OSKI,” tegas Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di malam penutupan OSKI-PTKI di Makassar, Kamis (14/11) malam.
Menurut Kamaruddin, penelitian yang ditampilkan pada OSKI 2019 ini bukanlah riset akhir, namun baru stimulan. Penelitian itu harus dilanjutkan dan dikembangkan.
OSKI PTKI 2019 diikuti 519 peserta dengan riset di berbagai bidang. Sebanyak 176 peserta berkompetisi di bidang Matematika. Bidang lainnya adalah Fisika (93), Kimia (68), dan Biologi (182). Selain itu, tercatat sebanyak 13 peserta mengikuti lomba karya inovasi dosen, dan 114 peserta mengikuti lomba karya inovasi dosen dan mahasiswa.
Dukungan yang sama disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Dia berharap penelitian yang ditampilkan bisa menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat dalam ikut membangun bangsa dan negara.
Menurut Wamenag, PTKI memiliki dua kelebihan mendasar. Pertama, PTKI memiliki kemampuan dalam mengharmoniskan relasi Islam dan ilmu pengetahuan atau sains.
“Kedua, PTKI berkontribusi besar dalam membangun relasi Islam dan negara dengan baik,” ujarnya saat menutup OSKI-PTKI.
Kelebihan ini menyebabkan PTKI dapat mengembangkan tiga bidang ilmu. Pertama, disiplin ilmu pengetahuan umum murni (sains-murni), seperti: Saintek, MIPA, Kedokteran, Biologi, dan lainnya.
Kedua, disiplin ilmu keislaman murni yang berorientasi pada tafaqquh fiddin untuk menghasilkan ahli-ahli agama Islam. Ketiga, integrasi dua disiplin ilmu tersebut.
“Di samping menguasai bidang ilmu-ilmu umum murni, sarjana PTKI juga bisa menguasai bidang keislaman,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara penutupan OSKI-PTKI 2019 Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (diwakili oleh Asisten II Pemprov Sulawesi Selatan Muhammad Firda), Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis beserta jajarannya dan beberapa perwakilan Rektor UIN dan IAIN lainnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…