Waketum DPP Gerindra Fadli Zon
MONITOR – Polemik mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal mengisi posisi strategis di salah satu BUMN masih belum berakhir. Banyak yang mendukung namun tidak sedikit pula yang mengkritik langkah khususnya terkait status Ahok yang merupakan mantan narapidana kasus penodaan agama.
Politikus partai gerindra Fadli Zon memiliki pandangan sendiri. Menurutnya, pengangkatan Ahok menjadi pejabat BUMN menunjukan hubungan Jokowi-Ahok sangat dalam bukan sekedar teman politik.
“Kalau P @jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, itu menunjukkan hubungan mereka yang dalam. Bukan sekedar teman politik, tapi teman sejati,” tulis mantan wakil ketua DPR itu melalui akun twitter pribadinya @fadlizon. Senin (18/11/2019).
Sebelumnya, Presiden Jokowi membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi calon petinggi salah satu perusahaan BUMN.
“Kita tahu kinerjanya Pak Ahok. Jadi, ini masih dalam proses seleksi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Ia mengungkapkan bahwa dalam hal ini Ahok masih dalam proses seleksi. Saat ditanya apakah Ahok akan masuk Pertamina, ia hanya mengatakan untuk menanyakan langsung ke Menteri BUMN dan tidak menjawabnya.
“Tanyakan ke Menteri BUMN,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…