SULAWESI

Rektor STIE Amkop Makassar disebut Bakal Isi Posisi Wamenkop UKM

MONITOR, Makassar – Kelengkapan pembantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju terus akan diperkuat, termasuk pada posisi Wakil Menteri (Wamen). Sejumlah figur disebut-sebut akan mengisi posisi tersebut, salah satunya tokoh muda yang berasal dari Sulsel. Yaitu, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akademi Koperasi (Amkop) Makassar, Bahtiar Maddatuang.

Bahtiar disebut akan mengisi posisi Wakil Menteri Koperasi UKM. Namanya bahkan mulai ramai diperbincangkan di sejumlah komunitas dan di warung kopi di Makassar. Hal itu setelah beredar broadcast pesan berantai di jejaring Media Sosial (Medsos) WhatsApp, Sabtu (9/11/2019).

Menanggapi hal ini, Bahtiar menjawab diplomatis. Menurutnya, suatu kesyukuran dan kebanggan jika namanya disebut-sebut bakal mengisi salah satu wakil menteri.

“Saya belum tahu soal itu, tapi kalau diusulkan ya Alhamdulillah bila diberi kesempatan untuk mengabdi di republik ini. Mohon doanya aja,” ujarnya.

Bahtiar sendiri merupakan pria kelahiran Kolaka saat ini menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar. Ia mulai menjabat sebagai rektor sejak 2014 hingga saat ini. Bahkan ia pernah menyandang status pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Termuda di Indonesia, karena ia masih berumur 29 tahun pada awal ia menjabat.

Selama menahkodai STIE Amkop Makassar, sudah banyak prestasi yang dicapai kampus tersebut. Sepertinya menjadikan STIE Amkop Makassar sebagai kampus elitdan top untuk manajemen bisnis di Indonesia.

Di tangan dinginnya, STIE Amkop Makassar kini berkembang pesat. Tercatat ada tiga ribu mahasiswa S1 maupun S2 yang ada saat ini.

Tidak sampai di situ, STIE Amkop juga telah membangun Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa negara, seperti Amerika, Thailand, Malaysia, Filipina, Timur Leste, dan beberapa negara lainnya.

Bahtiar juga pernah mengikuti pendidikan luar negeri yang sifatnya kursus singkat seperti, Executive Leadership Education di Temple University, Philadelphia Amerika Serikat pada November 2018. Indef School of Political Economy (ISPE) di Leiden University, The Netherlands (Belanda) pada Januari 2019.

Recent Posts

Polemik Gaji DPR Dinilai Perlu Dilihat Proporsional, Termasuk Beban Legislasi Hingga Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Polemik seputar gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali mencuat dan menjadi…

3 jam yang lalu

Kemenag Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Hadis di STQH Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH)…

3 jam yang lalu

JPPI: Vidio Menkeu soal Guru Beban Negara adalah HOAX, Tapi Isinya FAKTA

MONITOR, Jakarta - Sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menampilkan Menteri Keuangan,…

5 jam yang lalu

Menperin: Transformasi Industri Hijau Sejalan dengan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun…

6 jam yang lalu

Menag Minta PTKN Terus Integrasikan Sains, Moral dan Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terus berupaya…

6 jam yang lalu

Menperin Sampaikan Empat Faktor Pentingnya Transformasi Industri Hijau

MONITOR, Jakarta - Transformasi menuju industri hijau saat ini juga dipengaruhi oleh berbagai factor, baik…

6 jam yang lalu