MONITOR, Bangkok – Kontribusi Indonesia dan Malaysia sangat dibutuhkan untuk menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Terlebih, kedua negara ini mampu menunjukkan wajah negara-negara mayoritas Islam di ASEAN sebagai negeri yang cinta damai.
Hal itu diutarakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Menteri Pertahanan Malaysia, Mohammad Bin Sabu, Kamis (14/11).
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengatakan pihaknya akan terus mengedepankan cara-cara yang baik dalam memecahkan masalah antar bangsa.
“Kami bertekad membangun hubungan erat dengan Malaysia, akan mengirim cadets (taruna) untuk belajar di Malaysia sebagai bentuk simbol persaudaraan dan saling berbagi pengetahuan, kebudayaan dan kemampuan militer,” ujar Prabowo, usai pertemuan tersebut.
Sementara itu, Menhan Malaysia berharap dengan ditunjuknya Pak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Indonesia akan membawa kebaikan bukan hanya untuk Indonesia-Malaysia tapi juga seluruh ASEAN, dimana negara ASEAN bisa saling membantu dalam pengembangan teknologi pertahanan.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…