MONITOR, Bogor – Presiden Joko Widodo meminta agar proses investasi dimudahkan. Ia mewanti-wanti, jangan sampai kegiatan investasi yang masuk di Indonesia terhambat gara-gara investor tidak dilayani dengan baik.
“Harusnya kita ini melayani apa yang kurang. Dilayani secepat-cepatnya. Sehingga bisa realisasi dan memunculkan yang namanya lapangan pekerjaan bagi rakyat kita,” ujar Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019, di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Pesan tersebut dia titipkan kepada para kepala daerah yang hadir di acara tersebut. Jokowi menegaskan, apabila ada investasi yang orientasinya ekspor, investasi tapi orientasi barangnya akan diekspor, maka tidak perlu ditanya-tanya, cukup dipermudah proses perizinannya.
“Enggak usah ditanya-tanya. Urusan keamanan, back up dari Polres, dari Polda, back up. Agar apa? Muncul cipta lapangan kerja yang kita inginkan. Atau, ada orang datang, investor datang, ingin membangun, pabrik atau industri untuk barang-barang substitusi impor. secepat-cepatnya,” tegasnya.
Ia kembali menegaskan, baik jajaran Polri, TNI, Kejaksaan, dan semuanya harus memberikan dukungan terhadap investasi di daerah.
