MONITOR, Depok – Tim Terpadu dari Pemkot Depok, TNI, dan Polri kembali melanjutkan proses penertiban lahan untuk Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Depok, Rabu (13/11/2019).
Dalam proses penertiban kali ini, seorang warga bernama Silalahi sempat melayangkan protes karena melihat beberapa rumah diduga milik aparat tidak ikut diratakan di sekitar rumah warga yang sudah rata dengan tanah.
“Kami minta keadilan, seharusnya milik aparat yang lebih dahulu untuk diratakan,” ujar Silalahi.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum Kementerian Agama Mirsad memastikan tidak ada tebang pilih rumah yang tidak ikut ditertibkan. Menurutnya, seluruh bangunan di atas tanah milik pemerintah cq Kementerian Agama itu akan diratakan pada hari ini. Rabu (13/11/2019).
“Semuanya akan kita tertibkan hari ini,” kata Mirsad.
Misrad meluruskan tudingan warga yang menilai ada diskriminasi dengan mengatakan bahwa penertiban dilakukan bertahap mulai dari arah selatan melingkar ke utara, lalu kembali ke selatan.
“Hari ini kami bongkar. Kami ikuti kemauan warga,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…
MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…
MONITOR, Jakarta - Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Feri Arlius, mengajak pamong budaya…
MONITOR, Jakarta - Dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp.…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta Pemerintah memanfaatkan…