MONITOR, Jakarta – Imam besar pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku rindu pulang ke Tanah Air. Sayangnya, dirinya mengaku dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia. Ihwal ini disampaikannya melalui Youtube Front TV yang diunggah pada Jumat, 8 November 2019.
“Sebetulnya saya ingin pulang, saya ingin kembali ke Indonesia. Tapi, karena cekal tidak dicabut, saya tak bisa kembali ke Indonesia,” ujar Habib Rizieq, dalam video tersebut.
Sementara itu, tudingan yang dilayangkan Rizieq kepada pemerintah RI pun dibantah oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Ia meyakini, hingga saat ini, pihaknya belum menerima atau mendapatkan bukti dokumen terkait pencekalan Rizieq Shihab.
Lain halnya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dirinya mengatakan belum mendengar kabar pencekalan Habib Rizieq. Namun ia akan mempelajari persoalan pencekalan ulama 54 tahun itu.
“Saya pelajari dulu ya saya belum. Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum dengar,” ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah berjanji akan memulangkan kembali Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air. Komitmen itu dia utarakan saat masa kampanye di Pilpres 2019.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…