MONITOR, Jakarta – Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengingatkan Jokowi, untuk rencana penambahan jabatan wakil menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju harus mempertimbangkan semua aspek.
Lebih tegas, Akbar Tandjung meminta Jokowi mempertimbangkan aspek beban anggaran negara kedepannya.
“Ya itu tentu harus dijadikan pertimbangan ya. Kalau emang tidak mempengaruhi daripada anggaran negara, kenapa tidak (dilakukan penambahan, red),” kata Akbar menjawab pertanyaan wartawan, Senin (11/11).
“Karena (beban anggaran,red) itu mungkin itu salah satu catatan yang patut menjadi perhatian,” tegasnya.
Kendati demikian, mantan Ketua DPR RI ini mengatakan, semua keputusan merupakan hal prerogatif presiden untuk menilai secara luas terkait manfaat penambahan posisi Wamen tersebut.
“Saya berpendapat itu kan hak prerogatif presiden ya, jadi kalau memang presiden menilai ada penambahan dari wakil menteri, tentu harus kita hormati, itu adalah hak beliau,” sebut dia.
“Apalagi dengan penambahan itu dalam rangka untuk menjamin visi misi beliau untuk bisa sukses ke depan. Karena yang punya visi misi itu presiden lah, itu kita persilahkan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…