BERITA

Lirik Kaum Milenial, Ridwan Hisjam: Golkar Harus Tinggalkan Paradigma Lamanya

MONITOR, Jakarta – Partai Golongan Karya atau Golkar diingatkan untuk mulai mengubah paradigmanya dalam kancah perpolitikan Indonesia kedepan. 

Terutama, dalam rangka menarik minat potensial para pemilih muda nantinya. 
Demikian disampaikan Politikus Senior Partai Golkar Ridwan Hisjam usai acara peluncuran buku miliknya ‘Reformasi Paradigma Baru Partai Golkar’, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

“Peluangnya ada. Karena pemilih pemula yang kita namakan kaum millenial dan generasi Z itu 70% adalah pemilih politik di tahun 2024 dan kebetulan Indonesia itu mendapatkan bonus demografi,” kata Ridwan.

Pasca reformasi, kata Ridwan, partai beringin hanya mampu menang sekali pada Pemilu 2004 sewaktu kepemimpinan Akbar Tandjung. Akan tetapi, saat ini, posisi Golkar terus mengalami kemerosotan, meskipun pada Pemilu tahun ini berada pada posisi kedua. 

“Adanya paradigma baru partai Golkar tepatnya yaitu dibuat oleh kepemimpinan pak Akbar Tandjung pada tahun 1999 dan menghasilkan kemenangan partai Golkar nomor 1 di dalam pemilu pada 2004,” ujarnya.

“Ternyata setelah Pemilu 2004, di 2009, di 2014 dan sekarang 2019 semua menurun, jadi kami tetap di nomor 2, sehingga saya selaku kader Golkar yang ikut di dalam proses reformasi, saya menganggap perlu ada reformasi kedua partai Golkar,” tambahnya.

Meskipun disadari Ridwan yang juga mencalonkan diri sebagai calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar ini menyebutkan bahwa setelah 2004 pasca kemenangan Golkar, partai besutan Soeharto itu tidak melakukan dan merombak paradigma yang sudah bergeser kepada paradigma yang baru. 

“Karena ternyata reformasi yang dilakukan pada tahun ’99 hanya bisa menghasilkan menang sekali, setelah itu tidak pernah ada. Kenapa? Karena terjadi paradigma baru itu ada pergeseran-pergeseran, sehingga perlu di reform kembali, nah itu yang kita lihat di sini,” pungkasnya.

Recent Posts

Wakil Panglima TNI Ikuti Tradisi Pengantar Tugas di Mabesad

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat sebagai…

5 menit yang lalu

Menag Teken MoU dengan Enam Kementerian dan Lembaga, Resmikan Perpustakaan dan Website JDIH 2.0

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Agama…

2 jam yang lalu

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Commander MARSEC RSN

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Dr. Irvansyah,…

3 jam yang lalu

3.700 Lebih Guru Agama Hindu Ikuti PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH)…

6 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tenaga Kesehatan Harus Bebas Narkoba, Dorong Pengawasan Ketat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…

13 jam yang lalu

Tak Cuma Prioritaskan Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik

MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…

17 jam yang lalu