MONITOR, Jakarta – Indonesia kembali panen medali di nomor speed world record. 5 dari 6 medali dibabat habis oleh Timnas Indonesia saat berlaga di Asian Championship 2019, Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (8/11).
Untuk speed world record putra, Indonesia menyapu bersih medali emas hingga perunggu. Emas diraih oleh Veddriq Leonardo dengan catatan waktu 5,406 detik. Veddriq mengalahkan kompatriotnya, Kiromal Katibin yang meraih waktu 5,547 detik.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Rahmat Adi Mulyono dengan catatan waktu 6,122 detik, setelah mengalahkan atlet Indonesia lainnya, Zaenal Aripin. Dalam perebutan medali perunggu, Zaenal mengalami fall.
Sementara itu di nomor speed world record putri, Indonesia menyumbangkan 2 medali yakni emas dan perunggu. Medali emas diraih oleh Nurul Iqamah dengan catatan waktu 7,700 detik.
Ini adalah peringkat terbaik Nurul di Asian Championship. Setelah sebelumnya di Asian Championship Kurayoshi, Jepang, pada 2018, Nurul hanya bertahan di peringkat 4.
Kali ini Nurul berhasil mengalahkan lawannya asal China, Tian Peiyang yang mencatatkan waktu 8,030 detik.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Rajiah Sallsabillah dengan catatan waktu 7,574. Dalam perebutan perunggu, Rajiah melawan kompatriotnya Amanda Narda Mutia yang menorehkan waktu 7,633 detik.
Menanggapi prestasi gemilang ini, pelatih Timnas Indonesia Judistiro mengatakan, penampilan para anak didiknya sesuai prediksi. Dia mengaku puas dan bangga atas prestasi para atlet panjat tebing Indonesia.
“Sesuai prediksi dengan waktu latihan pada persipan menjelang Asian Championship di Yogya. Untuk tim putra rata-rata anak-anak bisa dapatkan waktunya di 5,42 detik bahkan 5,41 detik. Alhamdulillah waktu di sini terpecahkan oleh Veddriq dengan 5,40 detik,” tutur Judistiro.