KEAGAMAAN

Peringati Maulid Nabi, Ma’ruf Amin: Keteladanan Muhammad Harus Kita Gelorakan

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk terus meneladani spirit hidup Rasulullah. Ma’ruf mengatakan, Nabi Muhammad adalah sosok tokoh perubahan, yang terkenang sepanjang masa.

“Nabi Muhammad SAW merupakan Rijalul Ishlah (Tokoh Perubahan),” ujar Ma’ruf Amin, Sabtu (9/11).

Dalam konteks membangun negara yang maju, ulama terpandang ini mengatakan konsep keteladanan yang diajarkan Nabi SAW harus diikuti untuk membuat gerakan yang lebih baik.

“Keteladanan Nabi ini harus kita gelorakan sebagai inspirasi gerakan nasional menuju Indonesia Maju, Indonesia yang terus berubah menjadi negara yang lebih baik,” tuturnya.

“Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ucap Ketua Umum MUI ini.

Recent Posts

DPR Tegaskan Meski BPIH 2026 Turun Pelayanan Haji Tak Boleh Ada Penurunan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus Anggota Panitia Kerja (Panja) Haji, Maman…

2 jam yang lalu

Tiba di Tanah Air, Menag Jelaskan Tindak Lanjut Deklarasi-Istiqlal

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini tiba di Tanah Air usai menghadiri…

3 jam yang lalu

Rokhmin Dahuri beberkan 6 Strategi untuk Generasi Muda Penjaga Laut Indonesia

MONITOR - Pakar Kemaritiman yang juga Anggota DPR RI 2024–2029, Prof Rokhmin Dahuri menyerukan kebangkitan…

3 jam yang lalu

Industri Agro Jadi Motor Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta - Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran penting dalam…

4 jam yang lalu

Keberhasilan DPR Dorong Penurunan Biaya Haji 2026 Tunjukkan Kepekaan Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (BERSATHU) menyampaikan apresiasi kepada DPR RI,…

5 jam yang lalu

Panglima TNI Dampingi Menhan Tinjau Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut…

6 jam yang lalu