MONITOR, Magelang – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/11). RSU Syubbanul Wathon yang dimulai pembangunannya pada 2018 ini merupakan hasil kemitraan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Yayasan Syubbanul Wathon dan Lippo Group melalui Siloam Hospitals.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas diresmikannya RS Syubbanul Wathon yang merupakan hasil kerjasama beberapa pihak. Kemitraan ini merupakan wujud perilaku gotong royong yang sudah menjadi ciri khas Indonesia. Pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan juga ikut berperan dalam kerjasama ini sehingga menguatkan RSU Syubbanul Wathon sebagai rumah sakit yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan bisa memberikan pelayanan optimal dan dari sinergitas ini dapat menjadi contoh dalam menerapkan rencana pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di kawasan lain. Kita ingin kemitraan ini menjadi model yang bisa dikembangkan untuk mempercepat proses pembangunan. Tidak hanya mengandalkan APBN, kebutuhan rumah sakit ini kan banyak sekali,” kata Ma’ruf Amin usai peresmian.
Dalam peresmiannya, Wapres melakukan penandatanganan prasasti peresmian yang disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, pendiri dan chairman Lippo Group Mochtar Riady dan James Riady, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan pejabat serta tokoh lainnya.
Apresiasi yang sama juga diberikan oleh sejumlah pejabat dan tokoh lainnya. Salah satunya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berharap rumah sakit ini dapat menjadi percontohan atau pilot project yang dapat diterapkan di daerah-daerah lain. Pasalnya, RSU Syubbanul Wathon ini merupakan hasil kemitraan. Apalagi, RSU Syubbanul Wathon sudah sangat baik dalam fasilitas dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan. Ia melihat, pembangunan dan pengelolaan rumah sakit ini perlu ditiru di daerah-daerah lain.
“Kerjasama ini merupakan sinergi yang perlu dicontoh dan dikembangkan di daerah-daerah lainnya. Apalagi, fasilitas dan pengelolaannya sudah sangat baik. Jadi, model seperti ini yang memang perlu dikloning oleh daerah-daerah lainnya. Dengan terbangun dan diresmikannya rumah sakit ini diharapkan mampu memperkuat layanan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan terutama di kawasan Magelang dan sekitarnya,” katanya.
Lebih lanjut, Abdul Halim mengatakan bahwa berdirinya RSU Syubbanul Wathon akan menjadi keuntungan bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya masyarakat, pemerintah juga akan diuntungkan dalam percepatan terwujudnya penguatan SDM dalam bidang kesehatan yang memang menjadi salah satu skala prioritas utama Presiden.
“Visi dan misi Presiden Jokowi ke depan adalah penguatan SDM. Kesehatan merupakan salah satu penguatan dalam mempersiapkan SDM. Jadi kita akan dorong pembangunan rumah sakit-rumah sakit dengan model seperti RSU Syubbanul Wathon ini di lokasi-lokasi lain. Nanti, pemerintah akan mensupport. mudah-mudahan tidak banyak kendala,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan meraih Bronze Medal (Perunggu) pada…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut kebijakan Pemerintah yang menaikkan gaji guru…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah sedang mempersiapkan skema baru penyaluran subsidi BBM di mana rencananya ojek…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima Korpri Award 2024 Kategori Life Time Achievement.…
MONITOR, Sidoarjo - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN)…