PENDIDIKAN

Komaruddin Hidayat: Pembangunan UIII Penting bagi Bangsa dan Dunia Internasional

MONITOR, Depok – Penertiban lahan pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) tahap pertama telah dilakukan, dimulai sejak Kamis (7/11) kemarin, proses penertiban yang rencananya digelar selama 7 hari tersebut nampak lancar dan tanpa kendala berarti. Pembangunan kampus yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional tersebut kini pun tengah dikebut pengerjaannya.

Hadir di kawasan pembangunan kompleks UIII, Rektor UIII Komaruddin Hidayat menjelaskan pentingnya pembangunan Universitas yang digadang-gadang bakal menjadi pusat studi Islam dunia tersebut. Selain dapat memberikan kontribusi nasional, UIII juga diharapkan memberikan kontribusi secara Internasional.

“Banyak anak-anak Indonesia yang menerima beasiswa dari negara yang tidak lebih kaya dari kita, dan itu berjalan selama bertahun-tahun. Misal dari Mesir, Sudan, Maroko, Tunisia dan Banglades,” ujar Komaruddin Hidayat, Jumat (8/11).

Namun, lanjut Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, ketika mahasiswa dari negera-negara pemberi beasiswa tersebut ingin belajar ke Indonesia, negara dan institusi pendidikan nasional belum memiliki sekema beasiswa yang mumpuni untuk orang asing. Selain itu, belum ada kampus yang memang berstandar internasional.

“Jadi selama ini kita menerima tetapi tidak pernah memberi. Padahal kita lebih kaya negaranya. Kalau kita menerima beasiswa dari Amerika dan Inggris, atau Jerman dan Australia ya wajar saja, tetapi mereka semua juga tertarik untuk belajar tentang Indonesia di Indonesia,” tuturnya.

Untuk kancah nasional, Komaruddin berharap kehadiran UIII dapat memberikan kontribusi yang besar, diantaranya dapat menjadi rujukan kajian ilmu keislaman oleh kampus-kampus di Indonesia. “Kita nanti memiliki pusat bahasa, Bahasa Arab, Bahasa Inggris. Nah ini yang mengambil manfaat kan bukan mahasiswa di sini saja, tetapi guru-guru atau dosen-doesen dan pondok pesantren juga bisa menerima manfaat dari sini,” terangnya.

Untuk pembebasan lahan, pihaknya telah menempuh prosedur yang berlaku, baik secara sosial maupun hukum. Dimana pihak Kementerian Agama telah memberikan ganti kerahiman kepada warga yang sebelumnya menempati lahan yang secara hukum adalah Barang Milik Negara (BMN) dengan sertifikat hak pakai Nomor 0002 atas nama Kementerian Agama.

“Tanah ini posisinya sudah resmi clear ini tanah negara, yang tadinya itu RRI kemudian dialihkan untuk universitas, yang menjadi persoalan adalah ada beberapa orang-orang yang dulu itu kan menggarap, mungkin karena tanah kosong biasa terjadi dimana-mana,” tandas mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Sebagai informasi, penertiban tahap satu pembangunan Kampus UIII tersebut mencakup area seluas 142,5 ha dengan status BMN atas nama Kementerian Agama RI. Semula lahan tersebut atas nama Departemen Penerangan RI Cq. RRI dengan sertifikat hak pakai No. 001/Cisalak tahun 1981.

Recent Posts

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

52 menit yang lalu

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

3 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

4 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

6 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

8 jam yang lalu