PARLEMEN

Hadiri MIKTA, Ketua DPD Akan Singgung Soal Perkembangan Ekonomi Kreatif

MONITOR, Jakarta – Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti dijadwalkan akan memimpin sidang sesi kedua yang akan menyampaikan pidato berjudul ‘Ekonomi Kreatif dan Kontribusinya bagi Inklusi Sosial (SGD8)’.

Dalam judul pidato dimaksud merupakan pengembangan dari agenda prioritas Indonesia di MIKTA yang dijalankan selama 2018, ketika Indonesia menjadi koordinator MIKTA.

Ketua DPD pun akan menguraikan tentang perkembangan ekonomi kreatif termasuk ekonomi digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia, bahkan sudah memberikan kontribusi sebesar 7,2 persen dari PDB nasional.

“Industri-industri kreatif juga telah mempekerjakan hampir 20 juta tenaga kerja dalam negeri dan melibatkan 8 juta unit usaha yang berberak di berbagai bidang mulai dari kuliner sampai mode busana, perfileman, animasi, desain digital, games, dan berbagai bidang lainnya. Semua ini merupakan hasil karya anak-anak bangsa yang akan dipaparkan dalam sidang MIKTA,” kata Lanyalla dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (5/11).

Ia mengharapkan para entrepreneurs di negara-negara MIKTA lainnya dapat menjajaki peluang-peluang kerjasama dengan para pelaku industri kreatif di Indonesia, termasuk di berbagai daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Bahkan, dalam pertemuan konsultasi pimpinan MIKTA kali ini, tema sentralnya adalah perluasan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi termasuk perluasan keterlibatan pelaku UMKM dalam pembangunan ekonomi dalam rangka pemerataan.

“Karena itu, maka kita akan mengajak negara-negara MIKTA untuk memperluas kerjasama bisnis, investasi, dan perdagangan dengan berbagai daerah di Indonesia, termasuk juga pembangunan infrastruktur,” paparnya.

Tidak hanya itu, La Nyalla juga akan mengangkat isu tentang perlunya peningkatan hubungan ekonomi bilateral dengan negara-negara MIKTA lainnya, salah satunya mengadakan pertemuan bilateral dengan ketua parlemen Meksiko, Turki, dan Korea Selatan di sela-sela pertemuan tersebut nantinya.

Selain tentang pengembangan ekonomi kreatif, topik lain yang akan dibahas LaNyalla Mattalitti dalam pertemuan MIKTA tersebut adalah dialog lintasbudaya dan lintas agama, toleransi, pemberantasan terorisme, upaya deradikalisasi, peningkatan peran kaum perempuan, serta peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada kemajuan teknologi.

“Isu-isu regional dan global yang akan disinggung juga dalam pidato nanti, juga sesuai agenda prioritas Indonesia di MIKTA, termasuk penghentian pengembangan senjata nuklir di Semenanjung Korea, pelintas batas yang mencari pekerjaan, keterlibatan Indonesia dalam misi-misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta masalah-masalah yang menyangkut keamanan kawasan,” pungkasnya.

Recent Posts

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

1 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

3 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

3 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

4 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

6 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

6 jam yang lalu