MONITOR, Bandung – Sebanyak 57 peserta mengikuti seleksi tahap penyisihan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2019 yang berlangsung di gedung Lecture Hall Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data ( PTIPD), Kampus I, Jl. A.H.Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Rabu (30/10).
Ketua Pelaksana Seleksi, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed yang didampingi Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si, Sekretaris Pelaksana Seleksi menjelaskan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) PTKI Tahun 2019 bertajuk “Peran dan Tantangan Sains dan Teknologi Menuju Revolusi Industri 4.0 Sintesis, Karakterisasi, dan Properti” diselenggarakan untuk menyediakan ajang kompetisi dalam bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan Karya Inovasi Bidang Ilmu bagi mahasiswa dan dosen lingkup PTKI Negeri dan Swasta.
Menurutnya, kompetisi ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi dalam menumbuhkembangkan motivasi belajar, kreativitas, dan daya saing bagi mahasiswa untuk berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan.
“OSKI merupakan ikhtiar untuk terintegrasinya nilai-nilai keIslaman dalam bidang keilmuan sains dan karya-karya inovasi dlm bentuk kompetisi dikalangan mahasiswa, serta menumbuhkan motivasi, kreatifitas, inovasi dan kesadaran literasi sains dan teknologi di kalangan mahasiswa sebagai distingsi PTKI,” tegasnya.
Untuk bidang sains yang dikompetisikan terdiri dari 4 mata lomba; Pertama, Matematika, Kedua, Fisika, Ketiga, Kimia, Biologi, Keempat lomba bidang ini mengukur kemampuan kemampuan penguasaan konsep keilmuan dan keterampilan kerja bidang ilmu matematika, fisika, kimia dan biologi.
Ke-57 peserta yang mengikuti seleksi tahap penyisihan ini terdiri dari bidang ilmu Matematika (14 peserta), Fisika (7 peserta), Biologi (19 peserta), Kimia (17 peserta). “Jadi yang mengikuti seleksi tahap penyisihan di UIN SGD Bandung berjumlah 57 peserta,” jelasnya.
Mengenai pelaksanaan seleksi di UIN SGD Bandung, “Alhamdulillah suasana tesnya berjalan dengan lancar sesuai arahan, bimbingan dan petunjuk dari Kemenag Pusat di bawah komando Panitia Pusat, UIN Alauddin, Makasar serta yang selalu dikoordinasikan dengan Wakil Rektor III, Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag dalam menyelenggarakan seleksi,” paparnya.
Untuk tahapan selanjutnya, “dari hasil seleksi nasional, 20 peserta per bidang yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahap babak final dan pengumuman pemenang akan diselenggarakan pada tanggal 14-15 November 2019 di kota Makassar,” pungkasnya.
