Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Amien Rais akhirnya merestui masuknya Prabowo Subianto dalam jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Amien yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku ingin memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk bekerja mengawal pemerintahan.
Lebih lanjut, Amien meminta kepada semua pihak untuk tidak mengkritik dan mencaci Prabowo atas keputusannya gabung di lingkaran Istana. Bahkan, tokoh berjuluk Bapak Reformasi ini meminta agar kabinet Jokowi tidak dikritik dulu sebelum menunjukkan kinerjanya.
“Jadi Pak Prabowo harus diberikan fair chance. Bahkan kabinet ini pun itu menurut saya jangan dikritik dulu,” ujar Amien baru-baru ini kepada wartawan.
“Jadi berikanlah tiga bulan sampai satu semester. Jangan belum apa-apa dikatakan ini kabinet yang tidak profesional, kabinet carut-marut, kabinet yang membuat banyak problem, tidak nendang dan lain-lain,” tambahnya.
Sikap Amien pun ditegaskan kembali oleh partai berlambang matahari putih itu. PAN menjelaskan, Amien Rais sangat menghormati dan siap memberikan kesempatan Kabinet Jokowi untuk bekerja dan berkonsolidasi demi membangun bangsa.
PAN juga menegaskan, tidaklah fair apabila mereka dikritik sebelum menunjukkan kinerja.
“Pak M. Amien Rais menghimbau semua pihak untuk tidak mengkritik dulu Kabinet Jokowi. Menurut Pak Amien, jika ingin fair, maka berikan dulu kesempatan Kabinet Jokowi untuk konsolidasi dan bekerja,” tulis akun resmi Partai Amanat Nasional, Selasa (29/10).
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…
MONITOR, Jakarta - Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus bekerja keras memproses visa jemaah…
MONITOR, Jakarta - Awal Mei 2025 lalu, publik dikejutkan oleh insiden meledaknya sebuah mobil listrik…