PARLEMEN

Irwan: Tudingan Arief Poyuono ke SBY Bisa Degradasi Akal Sehat Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Demokrat H. Irwan menilai apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono dapat membuat akal sehat rakyat Indonesia terdegradasi.

Hal itu menyikapi pernyataan Arief Poyuono bahwa tidak masuknya Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, akibat Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY yang tidak berkomitmen tegas untuk berkoalisi dengan kubu Jokowi.

“Saya nilai apa yang disampaikan Arief Poyuono itu ngelindur ya, jadi kalau masyarakat Indonesia ini percaya dengan statmen-statmen Arief itu, saya pikir akal sehat bangsa ini akan terdegradasi,”kata Irwan kepada awak media, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (29/10).

Menurut Irwan, tidak masuknya kader partai berlambang bintang mercy dalam kabinet, sepenuhnya merupakan hak prerogratif yang dimiliki Presiden Jokowi, dan bukan dalam kapasitas Demokrat untuk kemudian meminta-minta kekuasaan seperti manuver politik yang dilakukan Partai Gerindra.

“Jadi, itu pernyataan yang tidak perlu ditanggapi ya, dan pernyataan itu menunjukan Gerindra fakir kekuasaan,” tegasnya.

“Keputusan (masuk tidaknya dalam koalisi,red) itu merupakan hak preogratif presiden dan tentunya itu keputusan yang harus kita hargai, dan saya pikir sikap kita bagaimana kedepannya mendukug pemerintahan Pak Jokowi selama masih konstitusional dan selama kemudian ada kepentingan-kepentingan rakyat yang kemudian terganggu nantinya tentu kita akan memberikan masukan yang konstruktif,” papar dia.

Pun demikian, terkait dengan sikap politik partai terhadap pemerintahan lima tahun kedepan, Irwan menyerahkan sepenuhnya terhadap intruksi dari pimpinan partai.

“Namun apapun itu, soal sikap politik demokrat kedepannya tentu kita akan menunggu secara resmi yang akan disampaikan oleh ketua umum partai,”pungkasnya.

Recent Posts

PT Timah Ambil Alih Tambang Koba Tin, Rieke Diah Ingatkan Konsekuensi Reklamasi Tambang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengingatkan PT Timah Tbk…

1 jam yang lalu

Buka Festival Maritim dan Diklatsus Baritim, Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional

MONITOR, Banyuwangi - Tari kembang pesisir yang menggambarkan aktivitas nelayan di pesisir Banyuwangi menjadi pembuka…

2 jam yang lalu

Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Daljab Mapel Umum Dibuka Hingga 18 Mei 2025

MONITOR, Jakarta - Pendaftaran seleksi administrasi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) bagi guru…

4 jam yang lalu

Pimpin Konferensi Parlemen OKI, Puan Dorong Pendidikan Perempuan di Negara Islam

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai…

4 jam yang lalu

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Berhasil Dilumpuhkan

MONITOR, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Habema TNI berhasil mengamankan sejumlah wilayah di Kabupaten Intan…

6 jam yang lalu

Bakamla RI Bersama TNI Gagalkan Pengiriman 25 Calon Pekerja Migran ke Malaysia

MONITOR, Nunukan - Kolaborasi Tim Bakamla RI dan Satgas TNI kembali membuahkan hasil signifikan dalam…

6 jam yang lalu