PARLEMEN

Hari Sumpah Pemuda, Ketua MPR Ajak Bumikan Nilai-nilai Pancasila

MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi tonggak baru para pemuda dalam memantapkan serta mengkonsolidasikan langkah-langkah terbaik dan nyata dalam rangka membumikan nilai-nilai Pancasila.

Hal demikian disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta, Senin (28/10).

Bamsoet mengatakan, peringatan hari Sumpah Pemuda hari ini, mengingatkan kembali tentang “sejarah kesadaran” anak-anak bangsa pada 91 tahun silam, yakni Sumpah Pemuda.

“Kesadaran pemuda-pemudi bangsa yang melahirkan satu kesatuan pemikiran besar dan visi kebangsaan yang jauh melampaui zamannya, hingga bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tahun 1945, serta menjadi landasan bagi Indonesia masa depan yang akan kita songsong bersama,” paparnya.

Oleh karena itu, Bamsoet menekankan bangsa ini harus bersyukur, semangat sumpah pemuda masih menjiwai semangat Pemuda untuk membangun masa depan bangsa yang semakin baik, selaras dengan ikrar Pemuda Pancasila yang berbunyi: Bertanah air satu, tanah air Indonesia; Berbangsa satu, bangsa Indonesia; Berideologi satu, ideologi Pancasila.

“Saat ini kita hidup di era globalisasi yang ditandai dengan kecepatan dan kemudahan arus informasi dan komunikasi. Lompatan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah menembus batas-batas kedaulatan negara. Apa yang terjadi di belahan dunia di mana pun dengan seketika dapat kita ketahui,” ujar Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini.

Masih dikatakannya, arus informasi dan komunikasi yang semakin mudah dan terbuka memberikan banyak peluang bagi kemajuan bangsa. Tetapi pada saat yang bersamaan kemudahan arus informasi dan komunikasi juga membawa ancaman.

“Ancaman terhadap ideologi kita Pancasila, ancaman terhadap nilai-nilai luhur bangsa kita, ancaman terhadap adab sopan santun kita, ancaman terhadap tradisi dan seni budaya kita, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa kita,” urainya.

Dengan membonceng fenomena globalisasi, imbuh politikus Golkar itu, nilai-nilai individualisme, liberalisme, dan ekstrimisme telah ditransformasikan secara terstruktur, sistematis dan masif, seolah harus diterima sebagai standar nilai baru yang terbaik dalam pembangunan sistem politik, ekonomi, dan budaya di Indonesia.

“Dalam kaitan ini, saya selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, mengajak para pemuda untuk berada di garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu selalu menghadirkan nilai-nilai dan keutamaan Pancasila dalam praksis keseharian,” pungkasnya.

Recent Posts

Agar Tak Seperti di Nepal, DPR RI Ingatkan Negara Harus Makin Baik Realisasikan Harapan Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyoroti…

58 menit yang lalu

DPR Minta Kapolri Bebaskan Pendemo yang Ditahan dan Temukan yang Hilang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo…

2 jam yang lalu

Wamen Helvi: Transformasi Legalitas UMKM untuk Perluas Lapangan Kerja

MONITOR, NTB - Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, mengatakan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah…

2 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag 2026

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu dan realokasi anggaran Tahun…

3 jam yang lalu

LLDikti III Libatkan UPH Perkuat Perlindungan Psikologis Korban Kekerasan di Perguruan Tinggi

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di lingkungan perguruan tinggi menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian lebih.…

5 jam yang lalu

Kemenag Laporkan Gratifikasi ke KPK

MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, melaporkan…

6 jam yang lalu