SOSIAL

Kabinet Baru Diharap Bawa Dampak Positif untuk Perlindungan Anak

MONITOR, Jakarta – Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) GENERASI Ena Nurjanah menaruh harapan besar atas dilantiknya Menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, dengan pemerintahan yang baru diharapkan isu perlindungan anak akan semakin baik.

“Menyambut kehadiran para menteri baru para pegiat anak pun punya harapan baru pula bahwa akan terjadi perubahan-perubahan yang signifikan terhadap perlindungan anak dan hak-haknya di negeri ini,” ungkap Ena melalui keterangan tertulis.

Ena menyambut baik hadirnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang baru, Bintang Puspayoga, karena beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dengan berbagai kegiatan sosial di masyarakat.

“Sebagai Menteri yang baru, semoga ibu Bintang bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan mampu menyuarakan setiap persoalan anak yang muncul di masyarakat,” imbuh Ena.

Ena menambahkan isu kekerasan terhadap anak masih mendominasi dalam berbagai pemberitaan, hal ini menandakan bahwa anak-anak di Indonesia belum mendapatkan haknya untuk hidup dengan aman dan nyaman.

“Kami juga mendorong sinergitas dengan kementerian lain, dalam hal ini adalah Kemendikbud karena kehidupan anak tidak lepas dari dunia pendidikan. Sejak usia enam tahun hingga usia menjelang 18 tahun, kehidupan anak-anak tidak lepas dari bangku sekolah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ena mengatakan harapan besar juga ditujukan kepada Mendikbud yang baru agar mampu melakukan link and match sebagaimana yang diamanahkan bapak Jokowi. Apa yang dilakukan di institusi pendidikan, menyambung apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan, agar bisa adaptasi dengan segala perubahan.

“Ada harapan kepada Mendikbud yang baru agar bisa melakukan terobosan. Namun, tentu saja dengan cara yang tepat, melibatkan para pakar psikolog anak dan para ahli lainnya yang terkait, agar kebijakan baru tidak menimbulkan persoalan baru bagi anak didik,” pungkasnya.

Persoalan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah juga masih kerap terjadi, maka menjadi prioritas pula bagi Mendikbud untuk mencari solusi agar bisa menekan angka kekerasan yang terus saja terjadi dalam dunia pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia.

Recent Posts

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

1 menit yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

27 menit yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

4 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

5 jam yang lalu

Tinjau Posko Mudik di Banten, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Fasilitas untuk Layani Pemudik

MONITOR, Banten - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko…

9 jam yang lalu

Siswa Kembar MAN 2 Padangsidempuan Lulus SNBP di UI dan UM

MONITOR, Jakarta - Saudara kembar tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang sama. Ihsan…

10 jam yang lalu