POLITIK

Angkat Wamen, Jokowi Disebut Obati Kekecewaaan Pendukungnya

MONITOR, Jakarta – Pemerhati Politik dan Kenegaraan Said Salahuddin menilai bahwa Presiden memiliki kewenangan penuh dalam menyusun komposisi kabinetnya untuk lima tahun kedepan, termasuk mengenai penerapan jabatan wakil menteri (Wamen).

Ia mengatakan, tidak jabatan Wamen dapat menjadi salah satu opsi untuk mengobati rasa kekecewaan 266 nama yang disodorkan oleh partai politik, Ormas maupun relawan pendukungnya.

“Kalau mereka (pendukung,red) tetap mengharapkan jabatan, Presiden sebetulnya punya banyak cara untuk mengobati rasa kecewa para pendukungnya, salah satunya adalah dengan memberikan jatah kursi wakil menteri (Wamen),” kata Said dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (27/10).

Mengingat, sambung Said, tidak ada peraturan perundang-undangan yang membatasi jumlah Wamen. Maka sepanjang Presiden siap menerima kritik dari masyarakat jabatan wakil menteri bisa saja kembali dibentuk bahkan di seluruh kementerian.

“Presiden bisa berdalih bahwa 34 kementerian yang ada dalam kabinetnya dinilai memiliki ‘beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus’.”

“Presiden berwenang membuat penilaian itu dan hanya itulah satu-satunya syarat pengangkatan Wamen yang ditentukan dalam Undang-Undang Kementerian Negara,” ujarnya.

Bahkan, masih dikatakan Said, untuk menghindari tudingan sedang mengobral jabatan sebagai hadiah politik, Presiden bisa berkamuflase dengan membuat ‘job analysis’ dan ‘job spesification’ posisi wamen menggunakan ilmu ‘cocoklogi’. Intinya, bagaimana caranya agar 266 orang pendukung yang merasa kecewa itu seolah-olah cocok menduduki posisi wakil menteri di semua kementerian.

“Jadi, sekarang terserah pada Presiden: mau mengobati rasa kecewa para pendukungnya atau tidak? Kalau mau, celahnya ada. Saya tentu tidak dalam posisi membenarkan apalagi menganjurkan, tetapi sekedar ingin mengatakan bahwa disitu ada jalan,” pungkas Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma).

Recent Posts

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

15 menit yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

32 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

51 menit yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

3 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

4 jam yang lalu