BERITA

Pengamat Politik Ujang Komarudin Sabet Piagam Jakarta Youth Award 2019

MONITOR, Jakarta – Rasa haru dan syukur dirasakan Dr. Ujang Komarudin, tokoh nasional sekaligus akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta saat menerima penghargaan Jakarta Youth Award 2019 dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, sebuah lembaga pemerhati masalah kepemudaan.

Piagam penghargaan Jakarta Youth Award 2019 ini diserahkan kepada Ujang, yang juga merupakan founder Indonesia Political Review (IPR), di Gedung Pemuda Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Jum’at (25/10/2019).

Ujang mengaku kaget dan tak menduga mendapat penghargaan yang diberikan dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2019 ini.

“Saya hanya ingin berusaha agar hidup ini dapat bermanfaat bagi sebanyak-banyak orang. Khairunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia,” tutur Ujang.

Penghargaan tersebut, dikatakan Ujang, akan menjadi pecut baginya untuk terus semangat mengawal proses demokratisasi tak hanya di Jakarta, namun juga di Indonesia dan kancah dunia.

“Saya juga berupaya mendedikasikan hidup untuk mengawal proses demokratisasi. Bukan hanya di Jakarta. Tetapi juga di Indonesia dan dunia. Mari kita bangun Jakarta, Indonesia, dan dunia dengan karya-karya kita. Sekecil apapun prestasi dan karya kita,” terangnya.

Selain Ujang, ada sembilan tokoh lain yang memperoleh penghargaan. Mereka berasal dari beragam profesi dan latar belakang, yakni: H Purwanto dan Hj. Zita Anjani (anggota DPRD DKI Jakarta), Achmad Firdaus (Kadispora Prov DKI Jakarta), Hj. Dina Dewi (Ketua Kadin DKI Jakarta), Fahira Idris (Anggota DPD RI), Agung Nugroho (Ketua Rekan Indonesia), Anwar Al-Batawi (Ketua Umum ASTRABI), Ali Maulana Hakim (Wakil Walikota Jakut), dan H. Arief Prasetyo ( Dirut Food Station Tjipinang Jaya).

“Kami sudah memantau dan memverifikasi para tokoh selama satu tahun terakhir. Akhirnya diperoleh 65 nama. Namun setelah diseleksi secara ketat mengerucut menjadi 10 nama,” kata Ketua Tim Seleksi, Cecep Sulaiman.

Disaat yang sama Ketua Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Ubaidillah mengatakan, penganugerahan Jakarta Youth Award 2019 merupakan bentuk komitmen dalam memberikan reward positif kepada para tokoh yang telah berkontribusi dan menjadi inspirasi dalam membangun Jakarta.

Kriteria tokoh yang berhak mendapat penghargaan ini antara lain, tokoh tersebut memiliki komitmen yang kuat dan jelas dalam profesinya masing-masing dan ikhlas memberikan sumbangsih terbaik bagi DKI Jakarta. Konsisten dan memahami bidangnya masing-masing dalam mengawal demokrasi dan pembangunan kota Jakarta.

“Selamat kepada Dr. Ujang Komarudin, M.Si dan para tokoh lain yang mendapat penghargaan Jakarta Youth Award tahun 2019 ini. Semoga tetap menginspirasi pemuda Jakarta, Indonesia, dan dunia,” kata Ubaidillah.

Recent Posts

Seleksi CPNS Kemenkumham, Panitia Sedia Layanan Pelaporan Kecurangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…

60 menit yang lalu

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

6 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

6 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

6 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

7 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

7 jam yang lalu