PERTANIAN

Pengamat: Kinerja Amran Sulaiman Bakal Sulit Tersaingi

MONITOR, Jakarta – Capaian kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) selama lima tahun kepemimpinan Menteri Amran yang telah meletakkan pertanian nasional bersinar dan mendapat apresiasi positif baik di dalam negeri maupun luar negeri bakal sulit dicapai kembali oleh menteri pertanian selain dia.

“Target yang sangat tinggi telah ditetapkan dan dicapai Pak Amran. Saya rasa sulit dicapai oleh menteri lain,” kata pengamat politik dan pengajar Universitas Paramadina Hendri Satrio.

Menurut Hendri, kebijakan yang telah dilakukan Amran yang sangat memperhatikan kesejahteraan petani mampu menggenjot hasil pertanian secara signifikan.

“Pak Amran berhasil menjaga stok keamanan pangan dan membuat rakyat lebih nyaman sebab ketersediaan pasokannya aman,” tegasnya.

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, DR Ujang Paman sangat mengapresiasi capaian kerja Andi Amran Sulaiman selama menjadi Menteri Pertanian.

“Kebijakan Kementan melalui Menteri Amran Sulaiman menjalankan pengelolaan cadangan pangan yang masif melalui serab gabah sangat membantu petani dan menjadi terobosan besar dalam membantu petani,” ujarnya.

Bahkan Ustad Yusuf Mansur ikut pula mengapresiasi kerja keras Amran Sulaiman dalam membangun pertanian Indonesia.

“Saya kalau ada menteri model pak Amran gini, gak ragu kalo pertanian punya banyak prestmasi,” ujarnya.

Sementara itu, guru besar bidang pertanian IPB, Bungaran Saragih mengatakan Kementerian Pertanian di bawah kendali Mentan Amran selama lima tahun terakhir ini dinilai sangat baik dalam membangun dan mengelola kekayaan komoditas pertanian untuk kesejahteraan.

“Sejauh ini pendayagunaan sumberdaya manusia (SDM) untuk pertanian telah sangat bagus, termasuk sektor komoditas strategis,” ujarnya.

Bugaran juga memuji kemampuan Mentan Amran dalam melakukan konsolidasi dan menyamakan persepsi untuk sinergi di lingkup kementerian agar bergerak bersama dan solid.

“Bila kerja sama dan soliditas sudah terbangun, rutin dilaksanakan maka itu bagus untuk pembangunan pertanian ke depan karena punya kesamaan pikiran,” pungkasnya.

Recent Posts

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

2 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

4 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

6 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

6 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

7 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

10 jam yang lalu