MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih penghargaan di malam penganugerahan Indonesia Green Company Award & Sri KEHATI Award 2019 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (22/10).
Pada Indonesia Green Company Award & Sri KEHATI Award 2019, Swa Network dan Yayasan KEHATI selaku penyelenggara, menyeleksi berbagai perusahaan terbaik termasuk Jasa Marga yang menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sekaligus tergolong Indonesia Green Company.
Jasa Marga dinilai tak hanya mementingkan bisnis. Namun, juga memperhatikan kehidupan sosial masyarakat dan peduli pada kesehatan lingkungan.
Kompetensi dan komitmen Jasa Marga beserta seluruh nominator dinilai oleh ketua dewan juri Prof. Dr. Emil Salim, Community Development Department Head Jasa Marga Titi Purwatiningsih yang menerima langsung penghargaan tersebut.
Titi mengatakan bahwa ia bersyukur dan berbangga, karena Jasa Marga mendapatkan penghargaan sebagai Constituent Sustainable Responsible Investment, Sri Kehati, Index, periode November 2018 – April 2019 dan Mei 2019 – Oktober 2019.
“Untuk ke depan Jasa Marga diharapkan bisa bertahan mendapatkan sertifikat ini dengan adanya konsep Green Toll Road yang dicanangkan oleh Perseroan serta lebih meningkatkan prestasi seperti yang diharapkan oleh perusahaan,” ungkap Titi.
Sebuah perusahaan bisa dikategorikan sebagai Green Company bila memiliki program Sustainability yang hasilnya berdampak positif pada masyarakat dan semua stakeholder.
Variabel penilaian yang digunakan antara lain komitmen CEO, aspek compliance, konsep dan stategi perusahaan, langkah-langkah perusahaan, program sustainability, serta hasil dan dampak konkret.
Selaku pengelola jalan tol, Jasa Marga memiliki program penghijauan “Green Toll Road’, yakni penanaman pohon yang dilakukan secara berkesinambungan.
Konsep Green Toll Road diawali dengan menanam sekitar 4.000 jenis pohon untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dari tahun 2015.
Hingga sekarang, Jasa Marga telah menanam lebih dari 71.000 pohon yang tertanam di wilayah operasional jalan tol.
Selain itu, Jasa Marga juga mengacu pada upaya Perseroan dalam membina Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksacuci) di wilayah operasional Jalan Tol Jakarta-Tangerang.
Melalui Banksacuci, Jasa Marga mengelola sungai secara terintegrasi, yaitu dengan memelopori penanaman pohon untuk mengurangi polusi, mengelola keberagaman hayati yang berada di bantaran Sungai Cisadane, dan mengelola sampah yang didapat dari Sungai Cisadane.
Dengan adanya konsep-konsep seperti ini diharapkan dapat meringankan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan.
MONITOR, Jakarta - Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni sekaligus artis…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti soal aspek ketenagakerjaan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…