Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di acara orientasi DPD RI
MONITOR, Jakarta – Jelang akhir masa jabatan sekaligus menantikan pelantikan, Presiden Joko Widodo resmi membubarkan jajaran kabinet menterinya periode 2014-2019, Jumat (18/10). Meski tak mampu bertata muka secara langsung, namun Khofifah Indar Parawansa turut membagikan kenangan saat dirinya menjadi bagian dari kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Mantan Menteri Sosial ini mengaku bangga, dirinya pernah memiliki perjalanan hidup untuk berkontribusi bagi negeri ini di dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019. Walaupun di tengah perjalanan, dia terpaksa pamit untuk diamanahi memimpin Provinsi Jawa Timur.
“Bangga pernah menjadi bagian dari perjalanan republik ini bersama putera-puteri terbaik bangsa dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019,” kenang Khofifah, Sabtu (19/10).
Saat bertugas di Kementerian Sosial, Khofifah meyakini amanah yang diembannya sudah selesai meski belum sempurna. Gubernur Jawa Timur ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indoensia karena belum mampu maksimal dalam menunaikan tugas negara.
“Alhamdulillah tugas negara telah kami selesaikan dengan baik, meski masih jauh dari kata sempurna. Tentunya belum bisa memuaskan seluruh pihak, tapi percayalah apa yang diikhtiarkan untuk negeri ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan,” terang Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
“Semoga kabinet yang akan datang mampu bekerja lebih baik lagi demi Indonesia yang Maju dan Unggul,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi para Kepala Staf Angkatan memimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…
Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…