Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Foto: Monitor.co.id
MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat membahas mengenai wacana MPR untuk melakukan amademen terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Bahkan, dalam diskusi pertemuan itu, sambung Bamsoet, SBY berpesan agar setiap gagasan yang muncul mengenai wacana tersebut untuk ditampung dan diterima.
“Khususnya Garis Besar Haluan Negara (GBHN), jangan dipadamkan. Tampung dan terima semua masukan itu. Kita punya golden time,” ucap Bamsoet mengulang ucapan yang disampaikan SBY kepada dirinya, usai pertemuannya dengan SBY, di Kediaman Cikeas, Rabu (16/10).
Tidak hanya itu, dikatakan Bamsoet, MPR juga diminta untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk memberikan masukan. Terlebih, terkait muhasabah bersama, apakah amendemen diperlukan atau tidak.
“Beliau hanya ingin menyebutnya penyempurnaan. Itu kira-kira yang disampaikan,” pungkas politikus Golkar itu.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir, ditandai pelepasan jemaah asal Jawa Barat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkesempatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…
MONITOR, Surabaya - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong penguatan investasi…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mewujudkan ketahanan pangan nasional, Ikatan…
MONITOR, Jakarta - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menegaskan komitmennya dalam mendukung…