Rabu, 24 April, 2024

PPP Klaim Punya Andil Dibalik Pertemuan Prabowo-Jokowi

MONITOR, Jakarta – Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani mengklaim partainya memiliki andil dalam pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi, di Istana Kepresiden beberapa waktu kemarin.

Pasalnya, sebelum adanya pertemuan itu, Prabowo dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sudah lebih dulu mengadakan pertemuan yang kemudian disampaikan ke Jokowi tentang program pembangunan Prabowo,sehingga presiden terpilih Pilpres 2019 itu merasa perlu bertemu dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.

“Tiga kali (bertemu Prabowo,red). PPP kan ke Pak Prabowo di Kertanegara dua kali. Kemudian sekitar dua, atau tiga minggu lalu Pak Prabowo gantian yang datang ke rumah Pak Ketum PPP Pak Suharso di Pondok Indah, itu sekali,” kata Arsul kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (14/10).

Dikatakan Arsul, Jokowi kemudian menganggap perlu mendengar langsung konsep tersebut dari Prabowo. Karena itu, terjadilah pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Istana Kepresidenan pada 11 Oktober lalu.

- Advertisement -

“Iya, kemudian PPP juga menyampaikan ke Pak Jokowi. Karena itulah Pak Jokowi kemudian juga memandang perlu bertemu dengan Pak Prabowo, karena kami sampaikan terus juga pada Pak Jokowi bahwa ini pemikiran Pak Prabowo, monggo bapak nilai dan kalau bapak cocok tentu terakomodasi,” beber pria yang juga wakil ketua MPR RI itu.

Arsul juga menyebutkan bahwa PPP memang membuka komunikasi dengan partai-partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK), baik dengan Gerindra maupun Partai Demokrat.

“Apalagi ini mau Pilkada. Kita kan ada daerah-daerah tertentu yang memang koalisinya ada yang (…) mulai dari sekarang kita omongin dengan Gerindra, Demokrat disamping dengan partai-partai KIK itu,” pungkasnya

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER