PERISTIWA

Suasana Haru Iringi Pemakaman Akbar Alamsyah Korban Demo Ricuh di DPR

MONITOR, Jakarta – Suasana haru mewarnai pemakaman Akbar Alamsyah korban kerusuhan saat aksi demo di Gedung DPR RI. Akbar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di belakang Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Selama proses pemakaman berlangsung, Ibu kandung almarhum tak henti menangis histeris. Bahkan ketika pemakaman usai, dia berteriak-teriak kalau anaknya meninggal karena mengalami siksaan.

“Anak saya disiksa,” kata dia.

Sambil dibopong menuju kediaman, Rosminah pun dikuatkan keluarganya. Sementara kerabat yang bertakziah lainnya menyusul kemudian.
“Sudah, yang kuat. Jangan ditangisi lagi,” kata salah satu kerabatnya.

Diketahui, Akbar Alamsyah adalah korban meninggal dunia karena mengikuti aksi demontrasi di Gedung DPR saat demo pada Rabu (25/9) lalu.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

1 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

8 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

9 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

11 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

12 jam yang lalu