MONITOR, Jakarta – Polemik KPK semakin runyam. Politikus PKS Fahri Hamzah menilai, manuver politik terus digencarkan para mantan pimpinan KPK meskipun mereka tidak lagi memangku jabatan. Padahal, pimpinan KPK yang baru sudah terpilih dan tinggal dilantik.
“Kalau saya jadi pimpinan KPK yang sudah mengundurkan diri dan meletakkan jabatan seharusnya tidak bisa lagi bikin keputusan,” sindir Fahri Hamzah, Jumat (11/10).
Sebab, ia menilai para pimpinan KPK yang lama masih saja bergelut menangkis serangan-serangan terkait KPK. Seharusnya, kata Fahri, mereka mengajarkan etika yang tinggi sebagai bagian dari upaya anti korupsi.
“Kok pimpinan lama yang sudah mundur dan meletakkan jabatan masih bekerja seperti menjawab serangan?” tanya Fahri.
“Menurut saya, ini menandakan pengertian tentang korupsi yang lemah di KPK. Korupsi itu bermula dari etika,” jelasnya.
Ia pun menyarankan agar pimpinan lama seharusnya sadar dan berbenah diri. Jika tidak, maka kekacauan akan semakin terungkap.
“Sudahlah, KPK berbenah dirilah. Mendingan berbenah, yang sudah mundur sebaiknya atur transisi yang baik,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal…