MONITOR, Jakarta – Cuitan Politikus PAN, Hanum Salsabila Rais di twitter melalui akun @hanumrais yang menulis serangan terhadap Wiranto setingan berbuntut panjang. Pasalnya, organisasi relawan Jam’iyyah Jokowi-Ma’ruf bakal melaporkan puteri dari Amin Rais itu ke polisi.
Koordinator Relawan Jam’iyyah Jokowi-Ma’ruf, Rody Asyadi dalam undangan liputan yang disebar kepada para media Hanum cuitan hanum memuat konten hoaks dan penyebaran kebencian.
“Dalam pernyataannya di akun pribadi @hanumrais yang telah beredar luas, pernyataan Saudari Hanum Salsabila Rais cenderung memperkeruh situasi, menyesatkan opini dan ujaran kebencian sebagai tokoh publik/pejabat/anggota DPRD Provinsi DIY,” ujarnya.
Rody menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak patut dan berbahaya karena memunculkan spekulasi atas situasi keamanan negara.
Adapun laporan tersebut berdasarkan undangan yang tersebar akan dilakukan pada esok hari, Jum’at 11 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB ke Mabes Polri.
Sebelumnya, Politikus PAN yang juga puteri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais sempat menuliskan status menanggapi peristiwa penusukan yang dialami Wiranto di Pandeglang pada Kamis (10/10/2019).
“Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur,” cuitnya.
Namun, tak lama setelah statusnya menjadi ramai, cuitannya kemudian menghilang. Bukannya meminta maaf cuitannya menimbulkan polemik, Hanum justru membela diri dengan mengklaim bahwa cuitannya terhapus.
“Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masyarakat sekarang susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan,” kata Hanum di twitternya.
Tak lama, putri dari Amien Rais itu lalu membuat cuitan lainnya yang mengatakan bahwa ia sebenarnya prihatin dan menolak segala tindak kekerasan.
