Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (foto: IG/Dahnil)
MONITOR, Jakarta – Belakangan ini Dahnil Anzar Simanjuntak menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengambil tokoh politik yang kritis untuk membantu pekerjaannya dalam urusan Negara. Misalnya, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Dahnil menyarankan agar Jokowi menjadikan Fahri bagian dari orang di lingkaran Istana, agar lebih seimbang.
“Saran saya Pak Jokowi ambil bang Fahri Hamzah sebagai pembantu Presiden, sebagai Kepala KSP misalnya,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (8/10).
Menurutnya, Istana saat ini butuh orang-orang yang kritis yang memiliki kualitas berdebat yang mumpuni seperti halnya Fahri Hamzah, yang selama ini terkenal sebagai oposisi pemerintah.
Dengan begitu, lanjut Dahnil, dialog atau debat yang terjalin di internal akan lebih berisi dan berkualitas.
“Minimal yang diluar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal,” tutur Politikus Gerindra ini.
MONITOR, Jakarta - Ribuan peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Akademik dan…
MONITOR, Jakarta - Sudah lebih dari dua dekade RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) digantung…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 100 pasangan mengikuti acara Nikah Massal yang digelar Kementerian Agama sebagai…
MONITOR, Depok - Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan pembekalan magang bagi mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi konsistensi Wali Kota dan Wakil Walikota Kota…
MONITOR, Jakarta - Ada dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang tertunda kepulangannya karena…