Menhub Budi Karya Sumadi dalam acara dukungan pengurus dan anggota Masyarakat Cinta Masjid (MCM)
MONITOR, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemerintah belum menjadi pembangunan kereta cepat belum menjadi prioritas pemerintah.
Sehingga, sambung dia, belum ada rencana pembangunan bandara Soekarno Hatta.
“Kalau kereta cepat menurut hemat saya dikoordinasikan dengan MRT dan LRT,” kata Budi Karya, di Jakarta, Sabtu (5/10).
Menhub mengatakan, masyarakat dari luar Jakarta bisa menggunakan kereta rel listrik (KRL) hingga Stasiun Manggarai dan menyambung kereta api bandara untuk menuju Bandara Soetta.
Bagi masyarakat Jakarta, imbuhnya disarankan untuk memanfaatkan MRT dan LRT hingga kawasan Dukuh Atas. Yang kemudian, menyambung dengan menggunakan kereta api bandara.
“Jadi menurut saya belum prioritas, yang penting sekarang kereta cepat kami selesaikan supaya orang dari Bandung kalau mau naik pesawat juga mereka bisa berhenti di Cawang, terus ke Dukuh Atas. Dari Dukuh atas naik Railink (kereta api bandara) bisa,” pungkasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan, Presiden Joko Widodo menginginkan kereta cepat bisa melayani masyarakat hingga ke Bandara Soetta.
Tingginya pertumbuhan industri penerbangan membuat Kepala Negara membuka opsi membangun infrastruktur kereta cepat hingga ke Bandara Soetta sebagai bentuk penyesuaian.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…
MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…