MONITOR, Jakarta – Gerindra tak mau pusing soalnya pencalonan Akhmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, menyusul dilantiknya Syaikhu menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
“Itu menjadi domain PKS. Tidak patut Gerindra mempersoalkan itu. nanti mekanisme di DPRD yang menentukan,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Syarif dalam keterangan tertulisnya kepada MONITOR.
Syarif pun mengaku, posisi Gerindra dalam pencalonan Syaikhu sebagai cawagub DKI hanya sekedar menyetujui bukan sebagai pengusung.
“Gerindra kan dalam pemilihan Wagub DKI saat ini posisinnya cuma menyetujui bukan mengusung,” tegas Syarif.
Lantas apakah dengan hanya menyetujui calon yang dimajukan sebagai Wagub, Gerindra lepas tanggung jawab begitu saja?
“Itu urusan PKS. Yang jelas dalam hal pencalonan Syaikhu menjadi Wagub DKI, Gerindra tidak punya tanggung jawab apa-apa,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebagai partai pengsusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Pilkada Jakarta 2017 lalu, Gerindra dan PKS yang punya hak untuk mencalonkan Wagub DKI pengganti Sandi.
Saat ini ada dua nama cawagub yang disodorkan PKS dan Gerindra untuk dipilih menjadi Wagub ke meja DPRD DKI. Dua nama itu adalah Sekertaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto dan Mantan Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Namun sekarang Syaikhu resmi menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
