Jumat, 22 November, 2024

Hari Batik Nasional, Jokowi: Jadikan Batik Sebagai Duta Budaya Indonesia

MONITOR, Solo – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar peringatan Hari Batik Nasional hari ini meneguhkan kembali komitmen rakyat terhadap batik. Jokowi mengajak masyarakat untuk menjadikan batik sebagai duta budaya Indonesia dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat luas.

Jokowi yang hadir saat di Istana Mangkunegaran Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/10/2019) mengatakan, sejak 10 tahun lalu, Unesco menjadikan batik sebagai warisan budaya asal Indonesia. Menjaga dan menciptakan karya adi luhung bangsa tersebut sudah menjadi tugas bersama, baik itu pemerintah maupun masyarakat.

Tak hanya itu, Industri batik di dalam negeri selama ini juga telah berperan besar dalam mendorong perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari kontribusinya melalui capaian nilai ekspor dan serapan tenaga kerja yang cukup banyak.

Kementerian Perindustrian mencatat, nilai ekspor dari industri batik nasional pada semester I tahun 2019 mencapai USD17,99 juta. Sementara itu, sepanjang tahun 2018, tembus hingga USD52,44 juta. Negara tujuan utama pengapalannya, antara lain ke Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

- Advertisement -

Selanjutnya, industri batik yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) ini tersebar di 101 sentra di Indonesia, dengan jumlah sebanyak 47 ribu unit usaha dan telah menyerap tenaga kerja lebih dari 200 ribu orang.

“Oleh karena itu, sesuai yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, kita harus berani mengenalkan batik kepada masyarakat dunia, dan menjadikan batik sebagai duta budaya Indonesia pada acara-acara internasional,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela mendampingi Presiden pada puncak peringatan Hari Batik Nasional di Istana Mangkunegaran Solo.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER