MONITOR, Jakarta – Sidang Paripurna resmi melantik sebanyak 711 anggota MPR RI hasil pemilu legislatif (Pileg) 2019 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (1/10).
Prosesi pelantikan anggota MPR ini digelar usai pelantikan anggota DPD di tempat yang sama.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua MPR sementara, Sabam Sirait, dan didampingi oleh Wakil ketua MPR sementara Hillary Brigitta Lasut. Keduanya merupakan anggota MPR tertua dan termuda periode 2019-2024 ini.
Mengawali prosesi pelantikan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono membacakan Keputusan Presiden Nomor 98/P/2019 tentang peresmian pengangkatan anggota MPR/DPR/DPD periode 2019-2024.
Dari pantauan di lapangan, pasca pembacan putusan, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali langsung mengambil tempat di atas podium pimpinan. Sejumlah perwakilan anggota MPR maju berjejer ke depan dekat podium sidang. Masing-masing tokoh agama lantas mengambil tempat berdiri di samping para perwakilan anggota MPR terpilih itu dengan membawa kitab suci.
Para anggota MPR lantas disumpah. Para legislator baru itu mengucapkan janji dan sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
“Sebelum memangku jabatan MPR, Saudara-saudara wajib bersumpah atau berjanji menurut agama masing-masing. Apakah saudara-saudara bersedia disumpah atau dijanji menurut agama saudara?” tanya Hatta kepada wakil rakyat baru itu.
Mendengar pertanyaan itu, seluruh anggota MPR yang baru itu menyatakan kesediannya.
“Bersedia,” jawab anggota MPR serempak.
Setelah itu, Hatta pun memandu sumpah secara perlahan-lahan agar bisa diikuti para wakil rakyat. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Berita Acara Sumpah/Janji Anggota MPR secara simbolis yang disaksikan Ketua MA.
Para anggota MPR masa jabatan 2019-2024 pun akhirnya resmi dilantik dalam rapat paripurna. Mereka nantinya akan bekerja bagi masyarakat untuk periode 2019-2024. Anggota MPR sendiri terdiri dari gabungan elemen anggota DPR dan DPD.