Mantan Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi (dok: Liputan6)
MONITOR, Jakarta – Kematian dua mahasiswa di Kendari saat menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Sulawesi Tenggara membuat geram banyak kalangan, tak terkecuali politikus Yuddy Chrisnandi.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) ini menilai, gerakan mahasiswa hari ini menolak sejumlah RUU kontroversial adalah murni gerakan moral.
“Saya Setuju Sepenuhnya, bahwa Gerakan Aksi Mahasiswa (BEM-SI), murni gerakan moral yang tulus untuk rakyat dan kebaikan bangsa,” ujar Yuddy Chrisnandi, Jumat (27/9).
Ia pun keberatan jika aksi mahasiswa ini dituding sudah ditunggangi kelompok tertentu. Guru Besar Ekopol UNAS ini mengingatkan agar jangan mudah menuding aksi ini dilakukan untuk menggagalkan pelantikan Presiden.
“Jangan mudah menuduh “Ditunggangi”. Mereka tidak berniat menghalangi Pelantikan Presiden atau tujuan menggulingkan siapapun,” tandasnya tegas.
“Jaga mereka, jangan disakiti,” tambah Yuddy.
MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…