Mantan Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi (dok: Liputan6)
MONITOR, Jakarta – Kematian dua mahasiswa di Kendari saat menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Sulawesi Tenggara membuat geram banyak kalangan, tak terkecuali politikus Yuddy Chrisnandi.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) ini menilai, gerakan mahasiswa hari ini menolak sejumlah RUU kontroversial adalah murni gerakan moral.
“Saya Setuju Sepenuhnya, bahwa Gerakan Aksi Mahasiswa (BEM-SI), murni gerakan moral yang tulus untuk rakyat dan kebaikan bangsa,” ujar Yuddy Chrisnandi, Jumat (27/9).
Ia pun keberatan jika aksi mahasiswa ini dituding sudah ditunggangi kelompok tertentu. Guru Besar Ekopol UNAS ini mengingatkan agar jangan mudah menuding aksi ini dilakukan untuk menggagalkan pelantikan Presiden.
“Jangan mudah menuduh “Ditunggangi”. Mereka tidak berniat menghalangi Pelantikan Presiden atau tujuan menggulingkan siapapun,” tandasnya tegas.
“Jaga mereka, jangan disakiti,” tambah Yuddy.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…
MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…