Mantan Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi (dok: Liputan6)
MONITOR, Jakarta – Kematian dua mahasiswa di Kendari saat menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Sulawesi Tenggara membuat geram banyak kalangan, tak terkecuali politikus Yuddy Chrisnandi.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) ini menilai, gerakan mahasiswa hari ini menolak sejumlah RUU kontroversial adalah murni gerakan moral.
“Saya Setuju Sepenuhnya, bahwa Gerakan Aksi Mahasiswa (BEM-SI), murni gerakan moral yang tulus untuk rakyat dan kebaikan bangsa,” ujar Yuddy Chrisnandi, Jumat (27/9).
Ia pun keberatan jika aksi mahasiswa ini dituding sudah ditunggangi kelompok tertentu. Guru Besar Ekopol UNAS ini mengingatkan agar jangan mudah menuding aksi ini dilakukan untuk menggagalkan pelantikan Presiden.
“Jangan mudah menuduh “Ditunggangi”. Mereka tidak berniat menghalangi Pelantikan Presiden atau tujuan menggulingkan siapapun,” tandasnya tegas.
“Jaga mereka, jangan disakiti,” tambah Yuddy.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…