BUMN

Cara Pertamina Edukasi Pelajar Tentang Bahaya Narkoba dan HIV AIDS

MONITOR, Denpasar – Pertamina menggaet pelajar dan sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Bali, untuk membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), terutama di kalangan pelajar.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, menyatakan, Pertamina membangun kesadaran tersebut melalui Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di sejumlah Sekolah Menengah di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, salah satunya di SMK Negeri 1 Kuta Selatan.

Kelompok yang terdiri dari 30 siswa tersebut mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap ancaman Narkoba dan HIV/AIDS di Bali.

“Sebagai BUMN yang selalu hadir di tengah masyarakat, kami senantiasa mendukung tumbuhnya kepedulian untuk mengatasi masalah sosial. Upaya yang dilakukan dengan membantu komunitas dan stakeholder kesehatan di Provinsi Bali untuk meningkatkan upaya preventif mengenai HIV/AIDS dan Narkoba,”ujar Rustam.

Menurut Rustam Aji, melalui program Peka Iba (Peduli Kawan HIV/AIDS dan Narkoba), sejak tahun 2016 Pertamina melalui DPPU I Gusti Ngurah Rai berkontribusi dengan menyalurkan dana CSR sekitar Rp202 juta. Dengan bantuan tersebut, Pertamina mendorong peningkatan kesadaran masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Badung, Bali, agar terhindar dari ancaman Narkoba dan HIV/AIDS.

“Selain meningkatkan awareness, kami juga membekali para siswa dengan skill untuk melakukan promosi dengan keterampilan public speaking yang memadai,” imbuhnya.

Rustam menambahkan, untuk meningkatkan angka penerima informasi, pada tahun 2019 ini, KSPAN telah membentuk kader peer educator atau pendidik sebaya I – Care di SMK Negeri 1 Kuta Selatan.

Komunitas pelajar ini juga aktif melakukan sosialisasi ke kelompok KSPAN Sekolah Menengah Pertama, di antaranya SMP Negeri 3 Kuta Selatan.

Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba yang diketuai Ni Kadek Irma Injelina ini pernah menjadi KSPAN terbaik se-Kabupaten Badung pada 2017.

Selain itu, Program PEKA IBA ini tempo hari lalu juga berhasil menyabet penghargaan Nusantara CSR Award dari La Tofi School of CSR dengan Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan.

“Mereka juga menyelenggarakan talkshow dan dialog untuk pencegahan HIV/AIDS dan Narkoba serta penyuluhan lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMP/SMA/SMK se-kabupaten Badung,”pungkas Rustam.

Recent Posts

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

50 menit yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

1 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

3 jam yang lalu

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani jadi Dirut Bulog

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…

4 jam yang lalu

Kemenag Pendataan Siswa Madrasah dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…

4 jam yang lalu

Direktur Diktis Harap AICIS 2025 Bisa Hasilkan Rekomendasi Kebijakan Publik

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…

5 jam yang lalu