Categories: PARLEMEN

Diakhir Masa Jabatan, Muqowam: Kemiskinan Jateng Jadi Tantangan Anggota DPD Kedepan

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPD RI Jawa Tengah Akhmad Muqowam berharap anggota DPD RI periode 2019-2024 bisa menjawab tantangan untuk membantu pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) yang mencapai 10,8%.

“Jawa Tengah termasuk daerah peringkat empat atau lima dari seluruh provinsi yang ada di Jawa untuk tingkat kemiskinan,” kata Muqowam di acara pisah sambut anggota DPD RI Jawa Tengah di Semarang, Rabu (25/9).

“Cara pandang yang lebih kritis terhadap Jawa Tengah diperlukan. Ini menjadi tantangan teman-teman dari DPD. Harus maksimal membawa Jawa Tengah di nasional,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Muqowam juga berpesan agar konsistensi program yang telah dilakukan anggota DPD RI 2014-2019 terus dijaga dan  agar dilakukan peningkatan kualitas. 

“Ada banyak masukan-masukan dari pengalaman, orientasi dan sekarang bertatap muka dengan stakeholder masyarakat Jawa Tengah, ada tuntutan bagaimana menaikkan peran individu dan lembaga DPD agar lebih memberikan manfaat,” ujar Muqowam. 

Menanggapi pesan Akhmad Muqowam, calon anggota DPD RI 2019-2024 Abdul Kholik mengapresiasi acara ini, karena ia mendapat masukan dan pengalaman dari anggota DPD RI periode 2014-2019.

“Kami akan mejaga kesinambungan dan upayakan akan lebih meningkat lagi agar Jawa Tengah lebih baik ke depan yaitu soal mengatasi kemiskinan, kemudian program saya adalah soal konektivitas infrastruktur, yang ternyata selaras dengan program pemda,” kata Abdul Kholik. 

Hal itu disampaikan dalam acara pisah sambut ini dihadiri oleh anggota DPD RI periode 2014-2019 yaitu Akhmad Muqowam dan Bambang Sadono, anggota DPD RI terpilih 2019-2024 Abdul Kholik dan Bambang Sutrisno, perwakilan dari pemerintah daerah, DPRD dan Forkopimda Jawa Tengah. 

Recent Posts

Pemerintah Belum Resmi Tetapkan Haji Jalur Laut, Tapi Peluang Terbuka

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…

46 detik yang lalu

DPR Ungkap Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

2 jam yang lalu

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

3 jam yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

3 jam yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

5 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

13 jam yang lalu