MONITOR, Jakarta – Aksi Demontrasi yang terjadi di Gedung DPR RI, mengudang kecaman. Ini terkait dengan aksi pengrusakan yang dilakukan oleh pendemo.
Melihat adanya aksi pengrusakan tersebut. Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengutuk para pedemo yang telah melakukan pengrusakan fasilitas umum tersebut.
“Sebagai putra daerah kota Jakarta kami masyarakat Betawi sangat menjunjung tinggi toleransi dan menghormati perbedaan pendapat yang terjadi. Sehingga Kaum Betawi telah terlatih dalam berdemokrasi, “Berbeda boleh, bermusuhan jangan,” ungkap Ketua Bamus Betawi Zainuddin alias Haji Oding kepada MONITOR.
Menurut Oding, melakukan demonstrasi boleh dan dilindungi Undang-Undang sebagai salah satu sarana penyampaian pendapat diruang publik.
Namun dalam beberapa hari ini terjadi demonstrasi yang disertai tindakan anarkis di Jakarta yang sangat merugikan rakyat.
“Kami di Bamus Betawi, mengutuk keras tindakan anarkis dalam aksi demonstrasi yg merusak sarana publik dan gedung pemerintah. Kami pun mendukung Polri untuk mengambil tindakan tegas bagi segala bentuk tindak anarkis dan kriminal oleh siapapaun, termasuk oleh demonstran,” tegas Oding.
Tak hanya itu, dikatakan Oding Bamus Betawi pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoax yang beredar dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, ketentraman, persatuan dan kesatuan.
“Kami pun meminta aparat keamanan dalam menangani demonstrasi ini tetap bertindak profesional dan proporsional serta mengacu kepada perundang-undangan-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
